Bola.com, Jakarta - Pembalap MotoGP dari tim Mooney VR46, Marco Bezzecchi, akhirnya tetap berangkat untuk bersaing di MotoGP Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, 13-15 Oktober 2023. Bezzecchi tetap terbang ke Lombok meski baru saja menjalani operasi patah tulang selangka.
Pembalap asal Italia itu baru saja menjalani operasi pada Minggu (8/10/2023) setelah mengalami kecelakaan ketika berlatih di moto ranch Valentino Rossi sehari sebelumnya.
Operasi karena patah tulang itu membuatnya sempat terancam tidak bisa tampil di MotoGP Indonesia dan membuatnya makin tertinggal dari Francesco Bagnaia dan Jorge Martin yang ada di dua besar klasemen pembalap MotoGP 2023.
Namun, dengan mengenang sosok Jorge Lorenzo yang kembali dari patah tulang selangka di Assen 2013, Bezzecchi berharap bisa dinilai fit oleh tim medis MotoGP untuk berkendara di Sirkuit Mandalika pada akhir pekan ini.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Mau Kehilangan Penerbangan ke Mandalika
Maklum Bezzecchi kini berada di posisi ketiga dalam klasemen pembalap MotoGP 2023 dan masih unggul 64 poin di atas Brad Binder yang tepat berada di bawahnya.
Tentunya Bezzechi tak ingin makin tertinggal dari Bagnaia dan Martin dengan sisa enam seri lagi hingga musim berakhir.
"Ada seseorang yang tidak ingin kehilangan penerbangannya ke Indonesia. Marco Bezzecchi akan pergi ke Mandalika. Indonesia, kami datang!" kicau Mooney VR46 Racing Team melalui X.
Terinspirasi Jorge Lorenzo
Seperti dituliskan di atas, Marco Bezzecchi mengenang sosok Jorge Lorenzo yang mampu kembali begitu cepat setelah mengalami cedera tulang selangka sebelah kiri pada 2013, yang menginsiprasinya untuk tetap datang ke Mandalika untuk tampil di MotoGP Indonesia 2023.
Jorge Lorenzo mengalami patah tulang selangka kiri ketika memacu motornya dengan kecepatan sangat tinggi pada latihan Kamis di lintasan yang basah di Assen 2013.
Kemudian pembalap asal Spanyol itu terbang ke Barcelona dan yang luar biasa ia langsung kembali untuk balapan pada akhir pekan.
Saat itu Jorge Lorenzo tengah bertarung memperebutkan gelar juara dengan Dani Pedrosa. Ia menahan sakit untuk bisa finis di posisi kelima, prestasi yang kemudian membuatnya mendapatkan label 'man of steel'.
Sumber: Crash