BRI Liga 1 Jeda 2 Pekan, Persebaya Tak Libur Latihan Demi Perbaiki Kesalahan

oleh Aditya Wany diperbarui 11 Okt 2023, 20:45 WIB
Pelatih Persebaya, Josep Gombau meminta Bruno Moreira yang menjadi eksekutor penalti saat laga kontra Persib Bandung dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024, Sabtu (7/10/2023). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - BRI Liga 1 2023/2024 memasuki jeda internasional, dan akan kembali bergulir pada pekan depan. Namun, Persebaya Surabaya memutuskan tidak libur dan tetap menggelar latihan.

Keputusan ini diambil setelah Persebaya kalah 2-3 dari Persib Bandung pada Sabtu (7/10/2023). Dalam laga pekan ke-15 BRI Liga 1 itu, Tim Bajul Ijo banyak melakukan kesalahan hingga akhirnya kebobolan tiga gol.

Advertisement

Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau, ingin anak asuhnya memperbaiki kesalahan itu. Tim Bajul Ijo masih akan bertanding lagi pada pekan ke-16 dengan bertandang ke markas Bali United, 20 Oktober 2023.

Tapi, Gombau memutuskan para pemain Persebaya tetap harus berlatih, meski duel itu masih akan digelar sekitar sembilan hari lagi. Ada banyak kekurangan timnya, mulai dari upaya membangun serangan hingga memberi pengawalan kepada pemain lawan.

"Ini dasar di sepak bola, tetapi kesalahan tersebut terjadi, banyak kesalahan di tim sendiri. Kami sangat kecewa dengan hasil karena seharusnya tidak seperti itu," kata pelatih Persebaya Surabaya itu.

 -----

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Benahi Lini Belakang

Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau Balague memberikan gestur jempol saat laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Dewa United melawan Persebaya Surabaya di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (30/09/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Aristek berpaspor Spanyol itu menyoroti kinerja lini belakang timnya. Persebaya sudah kebobolan delapan gol hanya dalam empat laga terakhir, atau saat Gombau mulai bertindak sebagai pelatih kepala.

Namun, Josep Gombau tidak hanya coba melakukan perbaikan di lini belakang. Para pemain lain juga wajib berbenah untuk membuat Persebaya Surabaya bisa menembus papan atas lagi.

"Saya melihatnya kesalahan bukan di pertahanan, karena gol pertama karena kesalahan pemain penyerang yang menyebabkan throw in. Tetapi saya mengakui kekalahan itu dikarenakan kesalahan dari tim sendiri," imbuhnya.

 

3 dari 5 halaman

Hanya Sekali Menang

Duel pemain Persebaya, Reva Adi Utama (kanan) dengan penyerang Arema, Dendi Santoso dalam laga BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (23/9/2023). (Bola.com/Aditya Wany)

Persebaya sebenarnya sempat tampil apik dengan tak terkalahkan di bawah arahan pelatih interim Uston Nawawi. Tanpa pelatih kepala, mereka justru mampu membukukan empat menang dan sekali seri.

Berikutnya, Josep Gombau datang dan mulai menemani Persebaya melawan Madura United. Hasilnya mereka kalah 0-3, dan itu jadi kekalahan pertama Bajul Ijo dalam Derbi Suramadu di Liga 1.

Total, sudah empat laga Gombau menangani Persebaya dan hasilnya hanya sekali menang. Itu pun melawan Arema FC yang notabene adalah penghuni zona degradasi sejak awal musim ini.

 

4 dari 5 halaman

Berada di Urutan 8

Persebaya kini menduduki peringkat delapan klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 22 poin dari 15 laga. Mereka meraih enam menang, empat seri, dan lima kekalahan musim ini.

Jumlah angka itu selisih sembilan poin dari Borneo FC yang berada di puncak klasemen dengan nilai 31. Menariknya, Borneo merupakan klub yang sempat menelan kekalahan saat bertandang ke markas Persebaya.

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait