Bola.com, Jakarta - Piala Dunia U-17 2023 akan bergulir di Indonesia. Sebagai tuan rumah, persiapan infrastruktur berupa stadion pun dikebut. Ada empat venue yang bakal jadi saksi sejarah, yakni Jakarta International Stadium, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan, dan Gelora Bung Tomo.
Sebelumnya, rapat Dewan FIFA di Zurich, Swiss, pada Jumat (23/6/2023) sore waktu setempat memutuskan untuk memilih Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
FIFA memutuskan, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 atau FIFA U-17 World Cup, akan berlangsung pada periode 10 November - 2 Desember 2023. FIFA sudah menjadwalkan drawing pada 15 September 2023.
Daftar negara atau partisipan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia adalah Argentina, Brasil, Burkina Faso, Kanada, Ekuador, Inggris, Prancis dan Jerman. Lalu ada tuan rumah Timnas Indonesia, Iran, Jepang, Korsel, Mali serta Meksiko.
Selain itu ada juga Maroko, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Panama, Polandia, Senegal, Spanyol, AS Uzbekistan dan Venezuela.
Lantas, bagaimana persiapan stadion-stadion yang ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023?
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Stadion Manahan
Masyarakat masih bisa beraktivitas seperti biasa di kawasan Stadion Manahan, Solo, meski proses persiapan dan renovasi sudah mulai dilakukan menjelang Piala Dunia U-17 2023.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo, Rini Kusumandari, menjelaskan, proses persiapan mulai dilakukan. Pihaknya mulai membersihkan dan melakukan pengecatan di kawasan Stadion Manahan.
“Kami sudah mulai melakukan pekerjaan untuk mempersiapkan Stadion Manahan. Untuk saat ini, kami sudah melakukan pembersihan untuk merapikan kawasan,” kata Rini saat dihubungi Bola.com, Rabu (11/10/2023).
“Ada juga pekerjaan-pekerjaan pengecatan di kawasan Stadion Manahan. Kami hari ini mendapatkan bantuan dari TNI untuk pembersihan di kawasan,” ia menambahkan.
Selain itu, proses pengerjaan di area dalam Stadion Manahan juga termasuk pembersihan dan pengecatan di area tribune penonton. Area untuk penempatan steward atau petugas keamanan. juga tengah disiapkan.
Selain Stadion Manahan, Kota Solo juga sudah menyiapkan total tujuh lapangan pendamping untuk Piala Dunia U-17 2023. Empat lapangan di antaranya memang sudah disiapkan sejak Piala Dunia U-20 2023.
Empat lapangan itu yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Kota Barat. Sedangkan tiga lapangan tambahan ialah Lapangan Blulukan, Lapangan Kampung Sewu, dan Stadion UNS Solo.
Stadion Gelora Bung Tomo
Pemerintah Kota Surabaya langsung menggenjot persiapan akhir sebelum turnamen akbar tersebut. Beberapa fasilitas pendukung akan segera dibenahi untuk memberikan rasa nyaman.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Surabaya, Wiwiek Widayati menyebut, bahwa ada sejumlah hal-hal minor yang dikejar pengerjaannya.
"Persiapan kami sudah mendekati final. Hal-hal yang minor masih akan kami selesaikan. Contohnya, kami bersih-bersih stadion dan ruang media center, cek-cek kabel dan lain sebagainya," bukanya.
"Kami juga semakin intensif koordinasi dengan stakeholder semisal PLN untuk suplai listriknya dan juga Telkom untuk kapasitas sinyal," jelas Wiwiek.
Salah satu fokus perbaikan minor yang dilakukan Pemkot Surabaya adalah akses parkir penonton. Pihaknya memastikan bakal mempercantik area parkir agar penonton merasa nyaman dan aman.
Pemkot Surabaya juga berencana menyiapkan kendaraan shuttle menuju ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Hal itu untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat Piala Dunia U-17 2023 digelar mulai 10 November.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyebutkan ada beberapa titik yang disiapkan. Satu di antaranya adalah di Romokalisasi dari Gresik.
Rute lainnya yang akan dilalui oleh shuttle itu nantinya ada yang dari arah Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dan Terminal Bungurasih.
Rencananya, tak ada kendaraan pribadi yang bisa melewati area Stadion GBT guna mengurangi kemungkinan terjadinya kemacetan. Sebab, Jalan Jawar yang ada di depan stadion itu berpotensi pada kendaraan.
Jakarta International Stadium (JIS)
Ketua PSSI, Erick Thohir, mengabarkan perkembangan terbaru dari renovasi Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, untuk Piala Dunia U-17 2023.
Erick Thohir mengatakan JIS akan memakai rumput dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Kabupaten Tangerang, untuk menggantikan rumput lama yang dibongkar.
Erick Thohir mengungkapkan pihaknya juga mempersiapkan rumput dari training ground Dewa United, jika rumput UPH kurang untuk menutupi lapangan utama Jakarta International Stadium.
Selain renovasi rumput, Jakarta International Stadium juga akan dibangun jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan dengan kawasan Ancol. Selain itu, akses stadion juga bakal ditambah.
Stadion Si Jalak Harupat
Disinggung mengenai kesiapan Stadion Si Jalak Harupat, Erick Thohir memastikan bahwa stadion berkapasitas 27 ribu itu berdasarkan FIFA sudah hampir 100 persen siap.
Untuk mengantisipasi lahan parkir, Erick mengaku akan menggunakan shuttle sebagai akses ke dalam sebagai zona aman sesuai yang sudah diarahkan oleh FIFA.
Stadion SJH akan menjadi venue Grup D Piala Dunia U-17 2023 yang berisikan Timnas Jepang U-17, Timnas Polandia U-17, Timnas Argentina U-17, dan Timnas Senegal U-17 pada 11-17 November 2023.
Selain itu, SJH bakal menyelenggarakan Grup F Piala Dunia U-17 2023 yang dihuni Timnas Meksiko U-17, Timnas Jerman U-17, Timnas Venezuela, dan Timnas Selandia Baru U-17 pada 12-18 November 2023.
Guna mempermudah mobilisasi, Erick Thohir baru saja memperkenalkan Whoosh kepada dua perwakilan FIFA, Christian Schmolzer dan Sunny Kohli, pada Senin (10/9/2023).
Erick Thohir bersama Christian Schmolzer, Sunny Kohli, Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha Destria, hingga awak media yang diundang menaiki Whoosh dari Stasiun Halim, Jakarta Timur tujuan Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, untuk meninjau Stadion SJH.
Sejauh ini, Whoosh mempunyai delapan perjalanan pada setiap harinya, masing-masing empat pemberangkatan dari Jakarta ke Bandung dan sebaliknya.
Harga tiket Whoosh terbagi ke dalam tiga kategori. Mulai dari Business Class Rp350 ribu, First Class Rp300 ribu, dan Premium Economy Class Rp250 ribu.
Whoosh juga akan dipakai untuk mobilisasi peserta Piala Dunia U-17 2023, panitia, hingga logistik yang operasionalnya menyangkut Jakarta dan Bandung serta sebaliknya.
Untuk mewujudkan tiket bundling Whoosh dengan Piala Dunia U-17 2023, Erick Thohir telah melakukan rapat dengan Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi.