Bola.com, Jakarta - Pelatih Brunei Darussalam, Mario Rivera, buka suara mengenai absennya Faiq Bolkiah dalam laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia. Menurut Mario Rivera, pihaknya sudah memanggil sang pemain, tetapi tidak datang.
Faiq Bolkiah merupakan pemain Brunei Darussalam yang masuk bagian dari keluarga kerajaan. Faiq Bolkiah adalah putra dari Jefri Bolkiah yang merupakan keponakan Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah.
"Kami memanggilnya, tetapi dia tidak datang karena urusan personal. Kami ingin dia bergabung dengan kami dan bermain untuk negara," kata Mario Rivera.
Faiq Bolkiah sejauh ini memiliki enam penampilan bersama Brunei Darussalam. Namun, pemain Ratchaburi itu sudah sejak 2018 belum lagi membela Brunei.
-----
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sangat Berharap
Pelatih Mario Rivera sebenarnya sangat berharap Faiq Bolkiah bermain untuk Brunei Darussalam. Faiq Bolkiah dianggap bisa menambah kekuatan saat melawan Timnas Indonesia.
"Kami ingin dia menjadi pemimpin di lapangan karena dia merupakan satu-satunya pemain profesional yang kami punya di Brunei. Kami sudah memanggilnya, tetapi karena alasan personal dia tidak bergabung," jelas Mario Rivera.
Faiq Bolkiah memulai karier sepak bola di akademi klub Eropa seperti AFC Newbury, Southampton, Chelsea, dan Leicester City.
Namun, kariernya tak begitu mengilap dan sudah pernah bermain di Maritimo B (Portugal) hingga Chonburi dan Ratchaburi (Thailand).
Tidak Minder
Selain itu, pelatih Mario Rivera mengaku tidak minder berjumpa Timnas Indonesia. Menurut Rivera, pertandingan akan dimulai dengan skor 0-0.
Seperti diketahui, Brunei Darussalam punya pengalaman buruk saat bertemu Timnas Indonesia. Pada laga terakhir, Brunei menyerah 0-7 dari skuad Merah Putih dalam Piala AFF 2022 yang digelar Desember 2022.
"Pertandingan besok akan sulit buat kami. Itu terjadi karena perbedaan kualitas sepak bola antara Indonesia dan Brunei," ucap Mario Rivera.
Mencoba Bersaing
Pelatih Mario Rivera mengaku Brunei Darussalam tak takut bermain di hadapan puluhan ribu suporter Timnas Indonesia. Menurut Rivera, sepak bola berawal dari skor 0-0 dan semuanya bisa terjadi dalam pertandingan
"Sepak bola selalu menjadi olahraga yang menarik karena selalu memainkan 11 lawan 11 pada awal dan skornya 0-0. Semuanya bisa terjadi dan kami akan mencoba memberikan yang terbaik untuk bersaing," jelas Marco Rivera.
Brunei Darussalam membutuhkan hasil terbaik pada laga nanti. Itu dilakukan untuk menjaga asa berlaga pada leg kedua di Hassanal Bolkiah National Stadium (17/10/2023).
Prakiraan Susunan Pemain
- Timnas Indonesia (3-4-3): Ernando Ari (kiper), Sandy Walsh, Rizky Ridho, Elkan Baggott (belakang) Asnawi Mangkualam, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Pratama Arhan (tengah), Egy Maulana Vikri, Ramadhan Sananta, Dendy Sulistyawan (depan)
- Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)
- Brunei Darussalam (4-4-2): Haimie Abdullah Nyaring (kiper), Afi Aminuddin, Abdul Mu'iz Sisa, Fakharrazi Hassan, Hendra Azam Idris (belakang), Azwan Ali Rahman , Nur Asyraffahmi Norsamri, Khairil Shahme Suhaimi, Hakeme Yazid Said (tengah), Nazirrudin Ismail, Abdul Azizi Ali Rahman (depan)
- Pelatih: Mario Rivera (Spanyol)