Bola.com, Roma - Italia dan Turki terpilih menjadi tuan rumah bersama Euro 2032. UEFA sudah mengumumkan hal itu beberapa hari yang lalu.
Dalam pengumuman itu, UEFA juga telah memilh Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia untuk menjadi tuan rumah Euro 2028.
Namun, Italia tampaknya harus bekerja sangat keras. Baru-baru ini Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, memberikan kritik terhadap kualitas stadion di negara tersebut.
Ceferin mendorong pemerintah Italia untuk begerak cepat. Hal itu perlu dilakukan agar negara itu bisa menggelar ajang Euro 2032 dengan baik.
“Infrastruktur di Italia, dibandingkan negara lain dengan level yang sama, sangat buruk. Namun, tentu saja saya optimis, menurut saya pemerintah harus mulai berinvestasi di bidang infrastruktur,” ujar Ceferin dilansir dari Football Italia.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Lebih Serius
Aleksander Ceferin kemudian menyebut negara memang harus benar-benar serius menyiapkan intrastruktur sepak bola yang baik jika mereka ingin serius di bidang tersebut.
Sejauh ini Ceferin cukup yakin dengan kemauan Italia untuk melakukan perbaikan pada infrastrutur sepak bola mereka. Ia juga berharap persiapan Italia untuk menjadi tuan rumah Euro 2032 berjalan dengan lancar.
“Jika sebuah pada prinsipnya sangat tertarik dengan sepak bola dan olahraga, mereka harus berbuat lebih banyak. Untuk saat ini, kami hanya berharap semuanya akan baik-baik saja,” harap Presiden UEFA itu.
5 Stadion
Sejauh ini ada lima stadion yang disiapkan Italia untuk menjadi tuan rumah Euro 2032. Lima stadion yang lain disiapkan oleh Turki.
Lima stadion yang disiapkan oleh Italia itu adalah San Siro, Olimpico Roma, Diego Armando Maradona, Juventus Stadium, dan San Nicola.
Namun, sejauh ini hanya Juventus Stadium yang bisa dikatakan cukup baik. Empat stadion lain perlu cukup banyak perbaikan sebelum menggelar laga-laga di Euro 2032.