Mengulas Plus Minus Permainan Timnas Indonesia Vs Brunei di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tampil Ofensif, Transisi Masih Kurang Oke

oleh Hery Kurniawan diperbarui 14 Okt 2023, 06:45 WIB
Timnas Indonesia - Shin Tae-yong Diapit Sandy Walsh dan Dimas Drajad (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia meraih hasil sempurna pada laga babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Merah-Putih menang besar 6-0 atas Brunei Darussalam.

Kemenangan itu diraih oleh Timnas Indonesia dihadapan publik sendiri. Laga itu digelar Kamis (12/10/2023) malam WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Advertisement

Kemenangan besar ini tentu menjadi modal yang baik untuk Timnas Indonesia. Sebab, mereka harus kembali berhadapan dengan Brunei Darussaalam pada laga leg kedua.

Pertandingan leg kedua itu akan digelar di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan pada Selasa (17/10/2023).

Sebelum menyaksikan laga leg kedua beberapa hari ke depan, Bola.com memiliki ulasan plus dan minus permainan Timnas Indonesia pada laga leg pertama lalu.

====

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Menyerang Total

Starting XI Timnas Indonesia saat melawan Brunei pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023). Hokky Caraka (kedua kiri) dipercaya Shin Tae-yong tampil sejak awal pertandingan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Timnas Indonesia bermain dengan nyaman pada leg pertama. Tim asuhan Shin Tae-yong menguasai penuh pertandingan.

Di sepanjang laga, Nadeo Argawinata sangat nyaman berada di bawah mistar. Tidak ada satu pun ancaman berbahaya yang ia hadapi.

Permainan Timnas Indonesia pun cukup efektif. Terbukti dengan adanya enam gol yang berhasil dicetak oleh Dimas Drajad dan kawan-kawan pada laga tersebut.

3 dari 5 halaman

Eksperimen

Selebrasi kemenangan pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh setelah berakhirnya laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023) malam WIB. Timnas Indonesia menang 6-0 atas Brunei Darussalam. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Nilai positif yang lain dari permainan Timnas Indonesia pada leg pertama adalah eksperimen yang dilakukan Shin Tae-yong. Pelatih berusia 53 tahun itu memasang Sandy Walsh di posisi gelandang bertahan.

Padalah, Sandy Walsh selama ini dikenal sebagai seorang bek kanan atau bek tengah. Walsh ternyata bermain cukup apik di posisi barunya itu.

Eksperimen memang perlu dilakukan Shin Tae-yong. Sebab, laga-laga yang akan dihadapi Timnas Indonesia ke depan akan semakin berat.

4 dari 5 halaman

Aksi Striker Lokal

Muhammad Dimas Drajad mencetak tiga gol saat Timnas Indonesia mencukur habis Brunei Darussalam dengan skor 6-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023). (Abdul Aziz/Bola.com)

Aksi para striker lokal juga menjadi nilai positif lain pada laga ini. Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta jelas yang paling mencuri perhatian.

Dimas mencetak tiga gol pada laga itu. Sementara Ramadhan Sananta mendapatkan bagian mencetak dua gol.

Selain itu aksi pemain lain seperti Saddil Ramdani juga layak diapresiasi. Saddil mencetak dua assist pada laga tersebut.

5 dari 5 halaman

Transisi

Selebrasi pemain Timnas Indonesia, Muhammad Ramadhan Sananta (kiri) bersama rekannya, Dimas Drajad setelah mencetak gol ke gawang Brunei Darussalam pada laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Ada satu hal yang sangat perlu diperbaiki oleh Timnas Indonesia. Satu hal yang dimaksud adalah transisi dari menyerang ke bertahan.

Beberapa kali, transisi yang dilakukan oleh Timnas Indonesia sangat lamban. Beruntung, Brunei tak mampu memanfaatkan hal itu.

Jika menghadapi tim yang lebih kuat dengan transisi seperti itu, bukan tak mungkin gawang Timnas Indonesia

Berita Terkait