Bola.com, Sleman - Raksasa Inggris, Manchester United (MU) menjadi bagian penting dalam perjalanan karier penyerang RANS Nusantara, Evandro Brandao. Pemain berusia 32 tahun itu merupakan jebolan klub pengoleksi 13 gelar Liga Premier Inggris tersebut.
Semasa muda, Brandao pernah menimba ilmu di dua tim besar Eropa; MU U-18 dan Benfica U-19. Sebelum hijrah ke Indonesia, Evandro Brandao sudah malang melintang di berbagai klub, mulai dari Liga Portugal, Hungaria, dan Angola.
Evandro lahir di Luanda, Angola pada 7 Mei 1991. Namun, di sana dia cuma numpang lahir. Pemain berpostur 181 cm itu menghabiskan masa remajanya di Portugal.
Pada usia 9 tahun, pemain bernama lengkap Evandro Elmer de Carvalho Brandao itu mengikuti orang tuanya pindah ke Inggris. Di sana, Evandro fokus menempuh pendidikan sembari tetap menggeluti hobinya bermain sepak bola.
Tak sekadar menyalurkan hobi, Evandro Brandao juga mencoba peruntungan menjalani trial bersama Blackburn Rovers. Hingga akhirnya bergabung dengan Walsall FC.
"Saya pindah ke Inggris dengan ayah saya, tujuan awal untuk studi dan belajar sebuah bahasa baru, tetapi sepak bola sudah ada di darah saya, karena ayah saya dulunya pesepakbola," ungkap Evandro Brandao.
"Saya mulai bermain untuk tim sekolah, kemudian saya diminta trial di Blackburn Rovers. Saya tidak lama dan kemudian saya kembali ke sekolah,"
"Beberapa bulan setelah itu, saya melakukan trial lainnya di Walsall FC, yang saat itu berada di League One. Saya kemudian menandatangani kontrak dengan Walsall FC," sambungnya.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gabung MU U-18
Bersama Walsall FC, Evandro mengalami peningkatkan pesat. Pengalaman bermainnya kian terasah. Dia menjadi salah satu pemain muda berbakat saat itu, hingga masuk dalam pantauan Scout dari Manchester United.
Evandro Brandao kemudian mendapat kesempatan untuk trial di Man United. Tampil memukau pada ajang Nike Cup, Setan Merah kepincut untuk menggaet Evandro dari Walsall FC.
"Sekitar setahun kemudian, saya dipilih oleh seorang Scout dari Manchester United untuk mengikuti trial, karena mereka telah mengamati saya selama beberapa bulan," kenangnya.
"Selang beberapa hari setelah itu, saya diundang untuk mengikuti Nike Cup mewakili Manchester United. Saya bermain di turnamen itu dan pada akhirnya klub memberikan tawaran untuk membeli saya dari Walsall FC," tutur Evandro.
Pada 2007, Evandro Brandao resmi bergabung dengan Manchester United U-18. Bergabung dengan salah satu klub besar di Inggris tentu jadi pencapaian luar biasa bagi pemain bernomor punggung 10 itu. Apalagi, saat itu Man United sedang dalam masa-masa jayanya di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson sebagai pelatih utama.
Beruntung Kenal Ronaldo
Kala itu Setan Merah banyak dihuni pemain-pemain top macam Wayne Rooney, Rio Ferdinand, Paul Scholes, hingga megabintang Cristiano Ronaldo. Khusus nama terakhir, Evandro rupanya memiliki kesan yang masih membekas sampai saat ini. Apa itu?
"Pada saat itu di Manchester United banyak pemain bintang yang semua orang tahu. Saya beruntung karena ketika saya menandatangani kontrak di Man United, pemain pertama yang datang kepada ku adalah Ronaldo," katanya.
"Rasanya susah berkata-kata ketika berjumpa dia, karena Ronaldo sangat rendah hati dan bersedia membantu saya dengan apapun supaya saya bisa cepat menyesuaikan diri di klub dan kotanya,"
"Nani dan Anderson juga membantu saya, karena kami berbicara dalam bahasa yang sama," lanjut Brandao.
Sosok SAF di Mata Brandao
Evandro Brandao juga mengungkapkan rasa kagumnya kepada Sir Alex Ferguson. Seperti diketahui, Fergie merupakan salah satu pelatih tersukses di Inggris.
"Saya memiliki kesan positif tentang dia. Ini bukan bicara soal apa yang diraihnya, karena semua orang tahu tentang rekam jejaknya. Ketika saya tiba di Manchester United, dia langsung mengenali siapa saya," beber Evandro Brandao.
"Dia sangat tahu semua informasi tentang diri saya, sehingga hal tersebut membuat saya terharu karena tidak menyangka seorang manajer tim utama mengetahui profil dari pemain berusia 16 tahun saat itu,".
"Hal ini sudah menunjukkan mengapa dia mendapat banyak kesuksesan di klub dan mengapa dia bisa sangat mendominasi di Inggris," pujinya.
Andalan RANS Nusantara
Evandro Brandao direkrut RANS Nusantara pada Juni 2023 lalu. Kala itu, dia didatangkan bersama tiga legiun asing lainnya asal Portugal; Angelo Meneses, Francisco Carneiro Kiko, dan Tavinho Barros.
Di BRI Liga 1 2023/2024, Brandao mencatat 12 kali penampilan dan membukukan tiga gol. Dia cukup diandalkan pelatih Eduardo Almeida di lini depan The Prestige Phoenix.