Bola.com, Jakarta - Evan Dimas Darmono menghilang dari skuat Arema FC. Sejak tim berjulukan Singo Edan menggelar latihan di Malang, Selasa (10/10/2023), gelandang 28 tahun itu tak terlihat.
Di laga terakhir BRI Liga 1 2023/2024 sebelum jeda melawan Borneo FC, namanya juga tidak tercantum dalam line-up.
Banyak pertanyaan muncul, ada pula yang mengaitkan dengan bursa transfer. Karena sejak Arema ditangani pelatih Fernando Valente, Evan Dimas seperti tidak dapat tempat.
Pelatih asal Portugal itu baru sekali menurunkan Evan, itupun sebagai pengganti saat menghadapi Persebaya Surabaya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Evan Dimas Sakit
Apakah Evan Dimas bakal meninggalkan Arema, meskipun kontraknya baru berakhir di pengujung musim?
Namun, ternyata absennya Evan bukan karena dia ingin hengkang. Mantan kapten Timnas Indonesa U-19 itu mengalami sakit.
“Evan sakit. Karena itu sampai sekarang belum gabung latihan. Dia sakit sejak tim berada di Bali,” kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.
Artinya, sudah sepekan dia sakit. Ketika ditanya soal sakit yang diderita, dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi juga belum memberikan penjelasan.
Apes
Bisa dibilang Evan sedang apes. Ketika dia berupaya dapat tempat di skuat utama, justru dia tumbang karena sakit.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu pelatih Arema meminta Evan mengubah karakter bermainnya. Fernando Valente ingin Evan bermain kolektif.
Dari pandangannya, Evan dinilai bermain untuk dirinya sendiri. Karena itu dia jarang memasang eks pemain Bhayangkara FC tersebut.
Musim Terburuk
Bisa dibilang saat ini jadi musim terburuk bagi Evan. Sebab, dari 15 pertandingan yang sudah berjalan di BRI Liga 1, dia baru tampil dalam 6 pertandingan.
Itupun dia hanya 3 kali jadi starter. Padahal di musim-musim sebelumnya, ketika fit dia akan selalu jadi pilihan utama.
Hal itu terjadi saat membela Bhayangkara, Selangor FC, Persija Jakarta, Barito Putera dan beberapa klub lain.
Musim lalu, dia masih cukup banyak dapat kesempatan main di Arema. Dia turun dalam 30 pertandingan. Tapi sejak hadirnya Fernando Valente, ceritanya berubah. Dan baru kali ini, ada pelatih yang memberikan koreksi terhadap permainan Evan Dimas.