Bola.com, Jakarta - Pergelaran MotoGP Indonesia 2023 bisa menjadi sumber penghasilan bagi orang lain. Terutama masyarakat sekitar Sirkuit Mandalika.
Suasana di sekitar Sirkuit Mandalika terpantau sudah mulai ramai. Para penonton sudah mulai hadir untuk melihat aksi pembalap favoritnya berpacu saat sesi kualifikasi dan sprint race MotoGP Indonesia 2023.
Tak ketinggalan pula antusiasme masyarakat untuk menyambut turis dan penonton yang hendak memasuki Sirkuit Mandalika, mulai dari menjajakan makanan hingga aksesoris balap.
Salah satunya adalah Yogi, pedagang asal Bandung yang bersama dua rekannya menempuh ribuan kilometer melalui jalur darat dan menyeberangi lautan untuk menjemput cuan di Mandalika. Yogi menjajakan aksesoris balap, mulai dari jersey, t-shirt, topi, dan aksesoris lain bernuansa MotoGP, Sirkuit Mandalika, ataupun balapan pada umumnya.
“Saya sengaja datang dari Bandung untuk ikut meramaikan event yang membanggakan ini. Saya ingin memperkenalkan produk lokal buatan Bandung di sini, baik kepada masyarakat lokal maupun pendatang,” ujar Yogi kepada Bola.com, Sabtu (14/10/2023)
Menurutnya, ini menjadi cara untuk membantu masyarakat lokal agar bisa mendapatkan rezeki lain dari pergelaran yang diadakan di tempat mereka.
Menjual aksesoris buatan sendiri tentu cukup menarik perhatian bagi turis ataupun penonton yang datang. Tak hanya itu, di sini juga tersedia merchandise resmi yang tentunya lebih mahal dan memiliki standar kualitas yang lebih baik.
Kisaran harga aksesoris yang dijual pedagang lokal sangat ramah di kantong, mulai dari Rp30 ribu untuk aksesoris seperti topi atau tas kecil, dan mulai dari Rp100 ribu hingga Rp300 ribu untuk t-shirt dan jersey.
Pergelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika saat ini menjadi edisi kedua. Animo masyarakat dari seluruh Indonesia maupun mancanegara sangat terasa sepanjang akhir pekan pada Jumat hingga Sabtu, 13-14 Oktober 2023.