Bola.com, Mandalika - Laporan langsung Bola.com dari Sirkuit Mandalika, Lombok
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, harus menyelesaikan sesi sprint race MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Sabtu (14/10/2023), lebih cepat dari pembalap lain. Marquez mengalami kecelakaan pada akhir lap pertama.
Marc Marquez mengakui kecelakaan yang dialaminya murni kesalahannya sendiri dan menjadi pembelajaran untuk tampil di balapan utama pada Minggu (15/10/2023).
Marc Marquez terjatuh dari motornya pada akhir lap pertama sprint race MotoGP Indonesia 2023. Pembalap asal Spanyol itu tergelincir pada tikungan 11 karena terlalu cepat memacu motornya.
"Menyelesaikan balapan terlalu cepat, sangat awal. Padahal statistiknya tampak bahwa motor ini sangat baik kondisinya," ujar Marc Marquez dalam media briefing yang diikuti Bola.com di Sirkuit Mandalika, Sabtu (14/10/2023) sore WITA.
"Namun, ketika Anda ambil risiko di lap-lap awal, kadang inilah yang bisa terjadi," lanjut pembalap Repsol Honda itu.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Lebih Berhati-hati
Marc Marquez juga menjelaskan momen yang terjadi sesaat sebelum ia terjatuh dan gagal melanjutkan sprint race di Sirkuit Mandalika.
"Ini adalah sprint race pertama di mana saya terjatuh pada momen yang sangat dini. Saya melaju ke tikungan 11 terlalu cepat," ujar Marc Marquez.
"Saya harus menyalip dengan cepat di tikungan ke-10 dan kemudian saya melewatkan titik pengereman dan masuk terlalu cepat."
"Tentu saja saya berpikir saya bisa mengendalikannya, tetapi ternyata saya tidak bisa. Jadi ini semua kesalahan saya. Kami harus lebih hati-hati pada balapan besok," lanjutnya.
Realistis
Sebelum terjatuh di sprint race, Marc Marquez mengakhiri sesi kualifikasi MotoGP Indonesia 2023 di posisi kedelapan. Melihat performa yang dicatat dalam akhir pekan di Mandalika, pembalap asal Spanyol itu memilih realistis untuk balapan pada Minggu (15/10/2023).
"Saya sudah melihat sejak FP2 sebelum kualifikasi bahwa posisi kami ada di 9, 10, atau 11. Melihat kecepatan balapan, saat sprint race, saya pikir walaupun saya menyelesaikannya, saya tidak akan meraih poin, karena memang terlalu cepat untuk level kami saat ini," ujar Marquez.
"Maksud saya, kami memulainya dengan baik, tetapi saya tidak akan mencoba untuk mengambil risiko terlalu besar," lanjutnya.
Baca Juga