Pelatih Ganda Putra Buka Suara soal Perang Dingin Pramudya / Yeremia

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 14 Okt 2023, 23:06 WIB
Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, pada perempat final Australia Open 2023, di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Jumat (4/8/2023). (Bola.com/PBSI)

Bola.com, Jakarta - Pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Aryono Miranat, akhirnya buka suara tentang hubungan tak harmonis pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Ia bicara blak-blakan setelah Pramudya/Yeremia tersingkir pada perempat final Arctic Open 2023, di di Vantaa Energia Arena, Finlandia, Sabtu (14/10/2023). 

Pramudya/Yeremia takluk dari ganda  Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee, dan kalah 20-22, 18-21. Sementara ganda putra Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berhasil melenggang ke semifinal. 

Advertisement

Ahsan/Hendra melaju ke babak empat besar setelah mengalahkan ganda Rep Ceska, Ondeej Kral/Adam. Mereka menang setelah bertarung ketat tiga gim yang berkesudahan 21-10, 19-21, 21-10. 

Pada laga Pramudya/Yeremia, terlihat dengan kentara keduanya tak punya chemistry, gesturnya seperti sedang perang dingin. Meskipun sama-sama berjuang untuk bermain sebaik mungkin, tetapi kedua pemain tampak saling acuh tak acuh. 

"Perang dingin" kedua pemain tersebut juga menjadi sorotan netizen di media sosial, karena sangat kentara. Aryono tak menepis Pramudya/Yeremia memang sedang dalam kondisi tak harmonis. 

--- 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Komunikasi Belum Cair

Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, tampil di Australia Open 2023, di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Kamis (3/10/2023). (Bola.com/PBSI)

Aryono mengatakan sebelum berangkat ke Arctic Open 2023 sudah mengajak bicara Pramudya/Yeremia. Mereka berbincang bertiga. 

"Sebenarnya saya sudah bicara bertiga dengan Pram dan Yere dan mereka sudah tidak ada masalah. Mungkin ada miskomunikasi yang masih belum bisa cair," kata Aryono, dalam rilis dari PBSI. 

"Ternyata kemarin di Finlandia, masih belum cair juga. Nanti saya akan coba bicara lagi dengan mereka di Denmark Open," imbuh Aryono. 

 

 

 

3 dari 3 halaman

Sudah Ditunggu 2 Turnamen Penting

Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan saat menghadapi ganda putra Inggris, Ben Lane/Sean Vendy pada laga babak 32 besar Kejuaraan bulu tangkis Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023). Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menang rubber game 21-15, 13-21 dan 21-14 . (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Hubungan tak harmonis Pramudya/Yeremia tersebut tak bisa dibiarkan berlarut-larut. Tampak jelas sekali mereka tidak berkomunikasi layaknya ganda-ganda lain di lapangan. 

Apalagi, ada dua turnamen besar yang sudah menunggu mereka. Pramudya/Yeremia akan bertanding di turnamen Denmark Open 2023 dan French Open 2023, yang sama-sama bertitel Super 750. 

 

Berita Terkait