Bola.com, Jakarta Media Italia, Il Corriere della Sera mengklaim bahwa gelandang Newcastle dan Italia, Sandro Tonali menangis dan mencari bantuan dari terapis untuk mengobati kecanduan judi.
Dia kembali ke rumahnya di Milan, setelah keluar dari skuad Azzurri di tengah tuduhan bahwa dia terlibat dalam skandal taruhan yang berkembang seputar sepak bola Italia.
Tonali dan Nicolo Zaniolo diinterogasi oleh Polisi di Coverciano pada Kamis (13/10/2023), setelah disebutkan oleh kolumnis gosip Fabrizio Corona terlibat dalam perjudian.
Il Corriere della Sera mencatat bahwa Sandro Tonali, yang mengundurkan diri dari skuad Italia bersama Zaniolo, kembali ke rumahnya di Milan pada keesokan harinya. Ia menangis bersama keluarganya.
Kembali ke Inggris
Laporan pada Sabtu (14/10/2023), Tonali tahu bahwa dia salah jika menyerah pada godaan tertentu dan hobi berbahaya, yang kini berisiko merugikannya.
Ada klaim bahwa agen Tonali merekomendasikan untuk berbicara dengan terapis untuk membantu mengatasi potensi kecanduan judi, sebuah tawaran yang kabarnya diterima oleh pemain berusia 23 tahun itu.
Tonali juga dilaporkan akan bersedia hadir di FIGC untuk bertemu dengan para pemain muda untuk memberikan kesaksikan bahwa judi tidak boleh diikuti.
Tonali diperkirakan akan terbang kembali ke Inggris untuk kembali ke Newcastle. Tim Eddie Howe diperkirakan siap memberikan dukungan penuh.
Bikin Gempar
Selain Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo, ada gelandang Juventus, Nicolo Fagioli. Sang pemain telah menyerahkan telepon selulernya demi membantu proses penyelidikan atas kasus skandal judi ilegal ini.
Menariknya, Tonali dan Zaniolo harus batal memperkuat Timnas Italia di ajang Kualifikasi Euro 2024. Rupanya kasus ini bisa membuat AC Milan mengalami kerugian, karena Sandro Tonali adalah bekas pemain mereka.
Ancaman Sanksi
Pengacara sekaligus pakar keadilan olahraga Italia, Pierfilippo Capello menjelaskan sanksi apa yang mungkin dihadapi Nicolò Zaniolo, Sandro Tonali dan Nicolò Fagioli karena taruhan ilegal, termasuk apakah Newcastle United dapat mengakhiri kontraknya atau bahkan menuntut Milan.
Para pemain yang saat ini berada di Aston Villa, Newcastle dan Juventus semuanya secara resmi sedang diselidiki karena memasang taruhan menggunakan situs ilegal. Meskipun belum jelas apakah mereka bertaruh pada pertandingan sepak bola atau acara lainnya, termasuk blackjack dan poker.