Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, memasang target yang ambisius pada dua pertandingan tersisa putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024, demi memperbaiki posisi timnya di klasemen sementara.
Pada dua pertandingan tersebut, Persis Solo akan melakoni duel melawan Persita Tangerang (pekan ke-16) dan Bhayangkara FC (pekan ke-17). Bila mampu meraih poin penuh, posisi Laskar Sambernyawa bakal melejit.
Saat ini, Persis Solo masih berada di peringkat ke-11 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 20 poin dari 15 pertandingan. Mereka hanya berjarak enam poin dari RANS Nusantara FC yang duduk di peringkat keempat.
Peluang Laskar Sambernyawa memang cukup terbuka. Dua lawan yang bakal dihadapi sedang tak baik-baik saja. Persita, misalnya, berada satu strip di zona merah. Adapun Bhayangkara FC berstatus sebagai juru kunci.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tutup Putaran Pertama dengan Petik Poin
Leonardo Medina menegaskan, timnya bakal mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin pada jeda internasional ini. Mereka akan mengincar poin penuh ketika bertandang di markas Persita Tangerang.
Hal ini jadi target pertama untuk memperbaiki posisi Laskar Sambernyawa di tangga klasemen BRI Liga 1 2023/2024. Jika mampu meraih poin penuh, posisi Persis Solo berpeluang merangkak naik.
"Strategi permainan kami selalu sama, yakni bekerja untuk menyerang dan menerapkan gaya permainan dengan baik untuk mendapatkan poin," ujar Leonardo Medina.
"Pada laga selanjutnya melawan Persita Tangerang, sangat penting untuk mendapatkan poin di laga tandang untuk menutup putaran pertama dengan posisi yang lebih baik di klasemen," imbuhnya.
Dihantui Catatan Tandang
Sebetulnya, Laskar Sambernyawa juga harus berhati-hati saat bertandang ke markas Persita Tangerang. Persis Solo punya catatan yang tak begitu membanggakan saat bermain away.
Sejauh ini, dari total delapan pertandingan tandang, tim asal Kota Bengawan itu baru bisa meraih satu kemenangan, tepatnya saat membungkam RANS Nusantara FC dengan skor 2-1 pada pekan ke-13.
Sementara itu, tiga laga tandang lainnya berakhir imbang, dan empat sisanya berujung dengan kekalahan. Catatan ini patut menjadi evaluasi khusus bagi tim asuhan Leonardo Medina.
Peluang Tetap Terbuka
Secara matematis, Persis Solo tetap memiliki peluang untuk menyapu bersih dua pertandingan itu dengan kemenangan, terutama jika melihat kiprah Persita Tangerang dan Bhayangkara FC pada musim ini.
Satu di antara kendala terbesar dua tim papan bawah tersebut ialah produktivitas golnya yang rendah. Bhayangkara FC jadi tim dengan jumlah produksi gol terendah (11 gol), diikuti Persita Tangerang yang jadi tim terburuk kedua (13 gol).