3 Faktor yang Bikin Bali United Bisa Bungkam Persebaya di BRI Liga 1: Racikan Josep Gombau Belum Nyetel

oleh Alit Binawan diperbarui 16 Okt 2023, 08:00 WIB
Liga 1 - Bali United Vs Persebaya Surabaya (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Bali United memiliki keuntungan yang cukup bagus saat menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024, Jumat (20/15/2023) sore WIB.

Namun, akibat persiapan Piala Dunia U-17, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), tidak bisa digunakan untuk menggelar pertandingan kedua tim.

Advertisement

Alhasil, Bali United bakal menjadi tuan rumah terlebih dahulu. Melakoni duel ini, Tim Serdadu Tridatu dalam semangat yang berlipat.

Pada pekan ke-15 BRI Liga 1 musim ini, Bali United kembali bangkit dan berhasil meraih kemenangan menghadapi Bhayangkara Presisi Indonesia dengan skor 2-1.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengaku senang menjadi tuan rumah terlebih dahulu meskipun bisa kurang menguntungkan pada putaran kedua BRI Liga 1.

"Pasti bagus bisa main di rumah sekarang. Tetapi nanti dua pertandingan terakhir Putaran kedua, kami main di luar kandang dan jelas hal yang kurang bagus," bebernya.

Melihat situasi ini, ada tiga faktor yang bisa membuat Bali United meraih kemenangan menghadapi Persebaya Surabaya. Berikut ini ulasannya.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Bersama Josep Gombau, Persebaya Belum Konsisten

Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau Balague saat laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Dewa United melawan Persebaya Surabaya di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (30/09/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Empat pertandingan bersama Persebaya Surabaya, Josep Gombau hanya mampu membawa Bajul Ijo meraih empat poin. Perinciannya adalah menang 3-1 menghadapi Arema FC dan ditahan 1-1 tuan rumah Dewa United.

Lawan Madura United dan Persib Bandung, Persebaya menelan kekalahan. Jelas, taktik Josep Gombau yang belum nyetel di Tim Bajul Ijo menjadi keuntungan untuk Bali United.

Selain itu, penampilan beberapa pemain Persebaya juga disorot oleh pelatih berpaspor Spanyol tersebut. Misalnya saja juru gedor Persebaya Paulo Victor.

Pada pertandingan terakhir melawan Persib, Paulo Victor dikritik Gombau yang gagal memanfaatkan banyak peluang untuk menjadi gol. Dalam 12 pertandingan, Paulo Victor juga hanya mengemas satu gol saja.

 

3 dari 5 halaman

Mental Bali United Mulai Bangkit

Para pemain Bali United merasayakan gol yang dicetak Eber Bessa ke gawang Persik Kediri pada laga pekan ketujuh BRI Liga 1 2023/2024, Senin (7/8/2023). (Dok. Bali United)

Setelah kemenangan tipis atas Bhayangkara FC, mental permainan Bali United disinyalir mulai bangkit. Tak ada waktu senggang yang diberikan Teco kepada Ilija Spasojevic dkk.

Lini per lini Bali United mulai menunjukkan irama yang positif. Misalnya Adilson Maringa yang mencatatkan penyelamatan terbanyak di BRI Liga 1 2023/2024, meskipun jumlah kebobolannya juga cukup banyak.

Namun dengan kesigapan Adilson di bawah mistar gawang Bali United, membuat rasa tenang di jantung pertahanan. Disamping itu, tidak ada pemain yang mengalami cedera. Hanya I Made Tito Wiratama saja yang masih dalam pemulihan cedera.

Di sektor lini belakang, duet Elias Dolah dan Kadek Arel Priyatna sulit terbantahkan. I Made Andhika Wijaya juga mulai bisa mengembalikan kepercayaan dirinya setelah terpinggirkan dalam beberapa pertandingan. Selain itu, ada Ricky Fajrin yang kembali bermain pasca-pulih dari cedera.

 

4 dari 5 halaman

Lini Tengah Bali United Mulai padu

Pemain Bali United, Eber Bessa, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang PSIS Semarang pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023, Rabu (12/4/2023) malam WIB. (Bola.com/Alit Binawan)

Pakem komposisi pemain Bali United mulai terlihat terutama di lini tengah. Teco mengandalkan Mohammed Rashid sebagai jangkar. Dibantu dengan I Kadek Agung Widnyana Putra dan Eber Bessa.

Peran Kadek Agung sebenarnya cukup besar jika dibandingkan Rashid atau Eber Bessa. Ia bisa mengendalikan lini tengah Bali United dengan baik.

Ini menjadi sinyal bahaya untuk gelandang Persebaya. Gelandang-gelandang yang dimiliki Persebaya bisa sulit berkreasi jika tiga pemain ini sedang on fire.

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait