BRI Liga 1: Mustaqim Mengaku Butuh Ketenangan Sebelum Menerima Pinangan dari Persik

oleh Gatot Sumitro diperbarui 16 Okt 2023, 12:11 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, berdiskusi dengan Mustaqim saat latihan di Lapangan Yogyakarta Independent School, Yogyakarta, Rabu (23/1). Latihan ini merupakan persiapan jelang Liga 1 2020. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Kediri - Persik Kediri telah resmi merekrut Mustaqim sebagai asisten bagi pelatih Marcelo Rospide di putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024. Keputusan mengontrak eks Persebaya ini di luar dugaan.

Pasalnya jajaran tim pelatih di Persik selama ini sangat harmonis dan baik-baik saja. Peluang mantan striker Persebaya dan Timnas Indonesia ini lebih terbuka, karena asisten pelatih lama yakni Alfiat memilih menerima tawaran membesut Persijap di Liga 2.

Advertisement

Padahal jika Persik membutuhkan asisten pelatih baru bukan seorang mantan penyerang karena di posisi ini telah ada Johan Prasetyo. Kendati begitu, Mustaqim mengaku butuh ketenangan dan pertimbangan matang sebelum menerima pinangan Persik Kediri.

"Usai berpisah dari Persebaya, saya dihubungi Arthur Irawan untuk bergabung dengan Persik. Tapi saya minta waktu untuk cooling down dulu. Berpikir dan menenangkan diri selepas dari Persebaya lalu," kata Mustaqim.

2 dari 4 halaman

Demi Masa Depan

Mustaqim melakukan perenungan agar dirinya tak salah mengambil langkah bagi karirnya dan masa depan Persik di kompetisi.

"Pertimbangan utama saya, bukan saya butuh pekerjaan. Tapi bagaimana saya bisa bermanfaat untuk Persik. Bagaimanapun Persik tim bagus dan sarat prestasi. Jadi tak bisa sembarangan memutuskan," ujarnya.

Mustaqim juga menjunjung etika sesama pelatih. Dalam hal ini menjaga perasaan koleganya, Johan Prasetyo.

"Saya bilang ke Arthur, kalau asisten striker kan sudah ada Johan. Tapi ternyata ada pertimbangan lain bukan soal posisi tersebut. Saya dinilai punya pengalaman dan diharapkan bisa membantu Persik," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Kepercayaan

Kepercayaan inilah membuat Mustaqim merasa mendapat apresiasi dari Persik. "Sebenarnya sudah lama saya ingin melatih Persik. Tapi baru sekarang berjodoh. Semoga jodoh ini memberi kebaikan untuk semua," jelasnya.

Seperti diketahui, Mustaqim harus berpisah dengan Persebaya satu paket dengan Aji Santoso dan Bejo Sugiantoro. Belakangan, Aji Santoso dan Bejo lebih dulu mendapat job baru di Persikabo 1973 dan Serpong City.

"Saya percaya Allah SWT selalu memberi rejeki pada hamba-Nya. Ternyata rejeki saya ada di Persik," tandasnya.

4 dari 4 halaman

Posisi Persik

Berita Terkait