Bola.com, Jakarta - Ada 12 orang yang akan memutuskan apakah Sir Jim Ratcliffe dapat menyelesaikan pengambilalihan saham minoritas Manchester United (MU).
Ketua INEOS telah menyetujui kesepakatan untuk mengakuisisi 25 persen saham klub dari keluarga Glazer, dan Daily Mail mengklaim kesepakatan itu dapat diratifikasi dalam beberapa hari.
Berita tentang perpindahan senilai £1,4 miliar yang dilaporkan terjadi sehari setelah pengusaha Qatar Sheikh Jassim menarik diri dari pencalonan. Dia telah berupaya untuk menyelesaikan pengambilalihan penuh MU melalui Nine Two Foundation miliknya.
Keputusan itu menjadikan Ratcliffe sebagai kandidat terdepan yang tersisa dalam persaingan, dan penggemar MU itu kini semakin dekat untuk memiliki bagian dari klub.
Menurut The Telegraph, pria berusia 70 tahun itu telah menegosiasikan klausul yang memungkinkan dirinya dan perwakilan INEOS memiliki kendali atas urusan sepak bola di MU.
Kesepakatan itu, jika berhasil, pada akhirnya memungkinkan klub untuk memulai pekerjaan renovasi yang telah direncanakan sejak lama di Old Trafford.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Piala Dunia U-17 - ilustrasi Piala Dunia U-17 2023 Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)
Ada 12 Orang yang Akan Menentukan Nasib MU
Sementara itu, The Athletic mengklaim bahwa keputusan mengenai pengambilalihan MU oleh Sir Jim Ratcliffe akan diambil dalam rapat dewan darurat pada hari Kamis (19/10/2023) dengan 12 orang yang akan mengambil keputusan akhir.
MU diketahui dikendalikan menggunakan saham Kelas A dan Kelas B. Keenam anggota keluarga Glazers, yakni Joel, Avram, Darcie, Kevin, Bryan, dan Edward, semuanya memegang saham Kelas B, dan oleh karena itu semuanya akan memiliki suara dalam keputusan tersebut.
Joel dan Darcie, sementara itu, adalah dua anggota keluarga yang memiliki saham Kelas A, yang juga didistribusikan kepada masyarakat di Bursa Efek New York.
Mereka juga memegang saham Kelas B terbanyak pada hasil keuangan Juni 2022, menurut The Athletic, meskipun hal itu tidak akan memberi mereka kekuasaan lebih besar dibandingkan anggota dewan lainnya untuk pemungutan suara ini.
Pemangku Kebijakan Lain
Anggota dewan lainnya termasuk kepala eksekutif klub Richard Arnold, yang masa depannya dilaporkan tidak pasti jika pengambilalihan dilakukan, dan kepala keuangan Cliff Baty.
Patrick Stewart, yang merupakan penasihat hukum klub, juga merupakan anggota dewan. Stewart juga bekerja sebagai arbiter di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Sisanya dari 12 dewan direksi terdiri dari direktur independen. Mereka adalah Managing Partner Rothschild Robert Leitao, mantan CEO ICC Manu Sawhney, dan mantan wakil ketua Giorgio Armani, John Hooks.
Masing-masing dari 12 anggota dewan akan memiliki suara, dan keputusan mayoritas akan menentukan hasilnya. Jika pemungutan suara seri, keputusan akhir akan dibuat oleh Joel dan Avram, sebagai ketua bersama.
Sumber: SportBible