Maksimalkan TC di Batu, Arema FC Siapkan Kejutan untuk PSM pada Lanjutan BRI Liga 1

Seperti outbound atau aktivitas lain dengan tujuan membuat tim lebih kompak.

“Paling penting kami latihan di lapangan. Hanya sekali latihan di tempat fitnes. Yang terpenting, bagaimana mempersiapkan tim dengan nyaman untuk laga selanjutnya,” tegas dia.

Lebih lanjut, Fernando juga mengantisipasi perjalanan jauh yang akan dijalani timnya ke Parepare, Sulawesi Selatan pada Rabu (18/10/2023). Dalam satu hari ini, Dendi Santoso dkk. tidak memungkinkan menggelar latihan.

Sehingga program latihan dipadatkan saat pemusatan latihan di Batu. “Kami kehilangan satu hari persiapan karena perjalan jauh. Karena itu, ada latihan dua kali sehari di sini,” tegasnya.

Bisa dibilang Arema punya persiapan matang sebelum menantang PSM. Karena Fernando melihat ada kans untuk mencuri poin di markas sang juara Liga 1 bertahan.

Mengingat saat ini PSM dalam kondisi yang kurang bagus. Tim berjulukan Juku Eja itu ada di urutan 13 dengan 18 poin.

“PSM dalam kondisi yang tidak bagus. Mereka juga sering menelan kekalahan. Tapi, mereka tetap tim yang berbahaya. Dan kami akan coba siapkan kejutan,” jelas Fernando.

Selain latihan taktik dan strategi, ada latihan ekstra yang diberikan kepada beberapa pemain. Senin (16/10/2023), Samuel Balinsa dan Asyraq Gufron dapat durasi latihan lebih panjang.

Dua pemain ini baru pulih dari cedera. Sehingga Fernando ingin kondisi mereka segera setara dengan pemain lain.

Keduanya dihajar latihan fisik dan endurance dengan berlari mengelilingi lapangan. Sehingga mereka jadi pemain terakhir yang meninggalkan lapangan.

Program latihan ekstra ini akan diberikan kepada pemain pilihan. Jika ada pemain yang mengalami penurunan stamina atau baru kembali dari cedera, mereka dapat latihan tambahan.