Liga Inggris: Tersandung Skandal Judi Ilegal, Sandro Tonali Siap Mengaku Bersalah

oleh Rizki Hidayat diperbarui 17 Okt 2023, 14:00 WIB
Laga AC Milan kontra Newcastle United pada matchday pertama Grup F Liga Champions 2023/2024 di San Siro Stadium, Rabu (20/9/2023) dini hari WIB berakhir imbang 0-0. Pemain anyar Newcastle United, Sandro Tonali yang harus pulang kampung untuk bersua mantan klubnya tak dapat memberi hasil maksimal bagi klub barunya. The Magpies hanya mampu tampil agresif dalam 10 menit awal pertandingan, hingga akhirnya Rossoneri mampu mengambil alih kendali permainan, namun gagal mencetak gol berkat penampilan apik sang penjaga gawang, Nick Pope. Hasil imbang ini menjadikan AC Milan dan Newcastle United memberi jalan bagi PSG untuk sementara memimpin Grup F setelah menang 2-0 atas Borussia Dortmund. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali, tersandung skandal judi ilegal. Demi terhindar dari hukuman berat, Tonali akan mengaku bersalah di hadapan jaksa.

Selain Sandro Tonali, pemain lain yang terjerat kasus judi ilegal di Italia adalah Nicolo Zaniolo dari Aston Villa dan Nicolo Fagioli dari Juventus. Jaksa penuntut Italia tengah melakukan penyelidikan skandal yang mengguncang sepak bola Italia tersebut.

Advertisement

Akibat permasalahan tersebut, Zaniolo dan Tonali telah dikeluarkan dari daftar pemain Timnas Italia, jelang menghadapi Inggris pada laga Grup C kualifikasi Euro 2024.

Keduanya juga telah dimintai keterangan oleh pihak berwenang Italia yang sedang menyelidiki pelanggaran peraturan judi.

Pada Minggu (15/10/2023) waktu setempat, gelandang Juventus, Fagioli, bersedia untuk bertemu dengan jaksa penuntut Giuseppe Chine untuk mencoba mendapatkan pengurangan hukuman.

 

2 dari 5 halaman

Mengaku Bersalah

Aksi Sandro Tonali (tengah) dalam laga Newcastle United kontra Paris Saint-Germain di babak grup Liga Champions 2023/2024, Kamis (5/10/2023) dini hari WIB. (AFP/Franck Fife)

Kini, Sandro Tonali juga akan melakukan hal serupa. Eks gelandang AC Milan tersebut bakal mengaku bersalah agar mengurangi hukumannya menjadi setengah.

Menurut Il Messaggero, Tonali juga akan berusaha untuk bertemu dengan jaksa penuntut Giuseppe Chine, dengan pertemuan yang diperkirakan akan berlangsung minggu depan.

Dengan mengakui kesalahannya di depan jaksa, Sandro Tonali akan mencari kesepakatan untuk mendapatkan keringanan hukuman pada masa depan, yang kemungkinan besar akan mengarah pada pengurangan hukuman larangan bertanding.

 

3 dari 5 halaman

Tidak Tahu

Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali (kiri) digantikan rekannya, Elliot Anderson saat menghadapi AC Milan pada laga matchday pertama Grup F Liga Champions 2023/2024 menghadapi AC Milan di San Siro Stadium, Milan, Rabu (20/9/2023) dini hari WIB. (AFP/Marco Bertorello)

Menurut laporan Calcia Finaza, gelandang Juventus, Nicolo Fagioli, bertemu dengan pengacara dan jaksa penuntut untuk mengakui kesalahannya pada Minggu. Dalam pertemuan itu, Fagioli menyerahkan telepon genggamnya.

Media tersebut mengklaim sang pemain mengungkapkan detail dari drama perjudian tersebut. Sebelum mengaku dia menerima aplikasi taruhan ilegal dari pemain Newcastle United, Tonali.

Dilaporkan ketika ditanya tentang potensi kebiasaan bertaruh Tonali, sang gelandang menjawab: "Saya tidak tahu apakah dia bertaruh pada sepak bola."

 

4 dari 5 halaman

Sedang Marak

Gelandang AC Milan Ruben Loftus-Cheek berebut bola dengan gelandang United Newcastle Sandro Tonali dalam matchday 1 Grup F Liga Champions 2023/2024 di San Siro, Selasa (19/9/2023) malam WIB. (AP Photo/Antonio Calanni)

Pekan lalu tersiar kabar Zaniolo, Tonali, dan Fagioli telah ditetapkan sebagai bagian dari investigasi, dengan kemungkinan larangan bermain di seluruh dunia hingga tiga tahun jika terbukti melanggar.

Di bawah peraturan Italia, para atlet dilarang untuk bertaruh pada olahraga yang mereka ikuti.

Laporan-laporan di Italia menyebutkan Nicolo Zaniolo bermain blackjack di sebuah situs yang tidak disadari sebagai situs ilegal. Mantan pemain AS Roma tersebut sama sekali tidak bertaruh pada sepak bola.

Perjudian yang tidak berhubungan dengan sepak bola atau bahkan olahraga tidak mungkin menghasilkan hukuman apapun.

"Adalah benar kami berusaha membela dan membantu mereka, namun keadilan akan berjalan dengan sendirinya. Jika peraturan dilanggar, sudah sepantasnya ada harga yang harus dibayar," ucap Luciano Spalletti.

Sumber: Daily Mail, Il Messaggero, Calcia Finaza

Disadur dari: Bola.net (Published: 17/10/2023/Yoga Radyan)

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait