Bola.com, Jakarta - Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali, tersandung skandal judi ilegal. Demi terhindar dari hukuman berat, Tonali akan mengaku bersalah di hadapan jaksa.
Selain Sandro Tonali, pemain lain yang terjerat kasus judi ilegal di Italia adalah Nicolo Zaniolo dari Aston Villa dan Nicolo Fagioli dari Juventus. Jaksa penuntut Italia tengah melakukan penyelidikan skandal yang mengguncang sepak bola Italia tersebut.
Akibat permasalahan tersebut, Zaniolo dan Tonali telah dikeluarkan dari daftar pemain Timnas Italia, jelang menghadapi Inggris pada laga Grup C kualifikasi Euro 2024.
Keduanya juga telah dimintai keterangan oleh pihak berwenang Italia yang sedang menyelidiki pelanggaran peraturan judi.
Pada Minggu (15/10/2023) waktu setempat, gelandang Juventus, Fagioli, bersedia untuk bertemu dengan jaksa penuntut Giuseppe Chine untuk mencoba mendapatkan pengurangan hukuman.
Mengaku Bersalah
Kini, Sandro Tonali juga akan melakukan hal serupa. Eks gelandang AC Milan tersebut bakal mengaku bersalah agar mengurangi hukumannya menjadi setengah.
Menurut Il Messaggero, Tonali juga akan berusaha untuk bertemu dengan jaksa penuntut Giuseppe Chine, dengan pertemuan yang diperkirakan akan berlangsung minggu depan.
Dengan mengakui kesalahannya di depan jaksa, Sandro Tonali akan mencari kesepakatan untuk mendapatkan keringanan hukuman pada masa depan, yang kemungkinan besar akan mengarah pada pengurangan hukuman larangan bertanding.
Tidak Tahu
Menurut laporan Calcia Finaza, gelandang Juventus, Nicolo Fagioli, bertemu dengan pengacara dan jaksa penuntut untuk mengakui kesalahannya pada Minggu. Dalam pertemuan itu, Fagioli menyerahkan telepon genggamnya.
Media tersebut mengklaim sang pemain mengungkapkan detail dari drama perjudian tersebut. Sebelum mengaku dia menerima aplikasi taruhan ilegal dari pemain Newcastle United, Tonali.
Dilaporkan ketika ditanya tentang potensi kebiasaan bertaruh Tonali, sang gelandang menjawab: "Saya tidak tahu apakah dia bertaruh pada sepak bola."
Sedang Marak
Pekan lalu tersiar kabar Zaniolo, Tonali, dan Fagioli telah ditetapkan sebagai bagian dari investigasi, dengan kemungkinan larangan bermain di seluruh dunia hingga tiga tahun jika terbukti melanggar.
Di bawah peraturan Italia, para atlet dilarang untuk bertaruh pada olahraga yang mereka ikuti.
Laporan-laporan di Italia menyebutkan Nicolo Zaniolo bermain blackjack di sebuah situs yang tidak disadari sebagai situs ilegal. Mantan pemain AS Roma tersebut sama sekali tidak bertaruh pada sepak bola.
Perjudian yang tidak berhubungan dengan sepak bola atau bahkan olahraga tidak mungkin menghasilkan hukuman apapun.
"Adalah benar kami berusaha membela dan membantu mereka, namun keadilan akan berjalan dengan sendirinya. Jika peraturan dilanggar, sudah sepantasnya ada harga yang harus dibayar," ucap Luciano Spalletti.
Sumber: Daily Mail, Il Messaggero, Calcia Finaza
Disadur dari: Bola.net (Published: 17/10/2023/Yoga Radyan)