Bola.com, Semarang - Duel antara Persikabo 1973 melawan PSIS Semarang pada pekan ke-16 kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 akan menyajikan pertarungan yang sengit dari masing-masing lini.
Menurut jadwal, pertandingan antara Persikabo 1973 vs PSIS Semarang ini bakal berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (20/10/2023), pukul 15.00 WIB. Tuan rumah harus berhati-hati.
Pasalnya, Mahesa Jenar datang dengan status yang mentereng. Meskipun sempat kalah pada laga terakhir, anak asuh Gilbert Agius saat ini tengah berada di peringkat kelima klasemen dengan koleksi 24 poin.
Situasi ini sangat bertolak belakang dengan Laskar Padjadjaran yang masih saja tersangkut di zona merah. Mereka baru bisa mengoleksi 10 poin, sehingga berada di peringkat 17 klasemen sementara.
Jika membandingkan performa pemain dari masing-masing lini, kedua tim akan memperlihatkan banyak sekali catatan yang kontras. Ini pula yang menggambarkan mengapa posisi keduanya sangat jomplang. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper
Jika memperbandingkan performa pemain di bawah mistar gawang, kedua klub sebetulnya sama-sama tidak memiliki satu nama yang jadi andalan utama. Sebab, selalu ada pergantian kiper.
Di kubu tuan rumah, Syahrul Trisna Fadillah yang berlabel Timnas Indonesia malah tak bermain reguler. Persikabo 1973 justru lebih mengandalkan kiper muda, Husna Al Malik, yang sudah tampil delapan kali dan kebobolan 16 gol.
Sementara itu, Mahesa Jenar punya dua nama yang kerap berbagi peran. Mereka adalah Adi Satryo dan Rizky Darmawan. Adi punya catatan tiga cleansheet dan sembilan kali kebobolan dari sembilan laga. Sedangkan Rizky mengukir dua nirbobol dan kebobolan enam gol dari tujuh laga.
Bek
Membandingkan performa pemain di sektor pertahanan menghasilkan catatan yang cukup kontras. Persikabo cenderung rapuh di aspek ini. Dari 15 laga, gawangnya sudah kebobolan 27 kali. Ini jadi catatan terburuk kedua setelah Bhayangkara FC (29 gol).
Jumlahnya memang kontras dibandingkan Mahesa Jenar yang baru kemasukan 16 gol. Ini tak lain karena peran dua bek tangguh, Wahyu Prasetyo dan Lucas Gama, yang selalu jadi pilihan utama.
Sementara di kubu tuan rumah, pemain yang kerap mengisi sektor ini ialah Andy Setyo, Nikola Kovacevic, dan Didik Wahyu. Sayangnya, ketiganya belum bisa membantu Laskar Padjadjaran memperbaiki aspek ini.
Tengah
Lini tengah tampaknya bakal menjadi wilayah yang menyajikan pertarungan menarik. Sebab, kedua tim sama-sama punya pemain asing dan lokal yang jadi andalan di sektor ini.
Tuan rumah lebih sering memainkan duet Roni Sugeng dengan Kaishu Yamazaki. Mereka akan menopang tugas Joao Pedro yang jadi kunci penting. Pemain yang akrab disapa Pedrinho ini sudah mengukir tiga gol dan dua assist.
Sementara itu, Mahesa Jenar sedang menemukan duet menarik antara Boubakary Diarra dan Alfeandra Dewangga sebagai double pivot. Keduanya akan membantu Septian David Maulana yang punya peran lebih ofensif.
Depan
Catatan kontras lainnya juga tersaji di area depan. Berbeda dengan PSIS Semarang, Persikabo 1973 tak memiliki banyak opsi yang bisa diandalkan untuk menjebol gawang lawan pada BRI Liga 1 2023/2024.
Menariknya, top scorer sementara Laskar Padjadjaran ialah Yandi Sofyan yang baru mengepak tiga gol. Selain itu, ada juga Jose Varela yang menghasilkan tiga gol. Striker asal Brasil, Rafael Conrado, pun sudah lama menghilang dari skuad.
Situasi semacam ini cukup bertolak belakang dengan Mahesa Jenar. Mereka memiliki dua penyerang asing yang bisa menjadi tulang punggung untuk menjebol gawang lawan.
Yang paling produktif ialah Carlos Fortes dengan kontribusi tujuh gol. Selain itu, ada pula Paulo Gali Freitas yang tampil mengesankan dengan koleksi enam gol serta tiga assist.