Bola.com, Madrid - Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello mengungkapkan fakta menarik. Capello mengungkapkan alasannya mendepak Ronaldo dari skuad Real Madrid pada 2007.
Saat itu, Ronaldo masih dikenal sebagai salah satu penyerang hebat dunia. Namun, posturnya sama sekali tidak ideal untuk seorang atlet.
Ronaldo kemudian dilepas ke AC Milan. Fabio Capello menyebut legenda sepak bola Brasil itu sangat suka berpesta.
“Pada bulan Februari 2007 saya memutuskan untuk menyingkirkan Ronaldo Nazario," kata Fabio Capello dilansir dari Football Espana.
"Dia adalah seseorang yang suka berpesta dan suka mengajak pemain lain untuk pergi bersamanya," sambung Capello.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berbau Alkohol
Fabio Capello bahkan mengungkapkan fakta lain yang cukup mencengangkan. Eks pelatih Juventus itu menyebut ia menerima laporan dari penyerang Real Madrid yang lain, Ruud Van Nistelrooy.
Menurut Capello, saat itu Van Nistelrooy melaporkan bahwa ruang ganti Real Madrid berbau alkohol. Capello pun menyebut pernyataan Rutje itu ada benarnya.
"Suatu hari Van Nistelrooy datang dan mengatakan kepada saya: 'Pak, di ruang ganti ini baunya seperti alkohol' dan itu benar.
Obesitas
Kebiasaan berpesta dan mengonsumsi minuman keras membuat berat badan Ronaldo naik drastis. Ia bisa dikatakan mengalami obesitas.
Hal itu juga dikeluhkan oleh Fabio Capello. Postur Ronaldo saat itu dirasa tidak cocok untuk ukuran atlet profesional.
"Ronaldo memiliki berat 94 kg tahun itu. Pada Piala Dunia 2002, beratnya 82. Saya menyuruhnya menurunkan berat badan, tapi beratnya malah mencapai 92,5kg," jelas Capello.
Saran untuk Berlusconi
AC Milan menampung Ronaldo pada musim dingin 2007. Menariknya, Fabio Capello menyatakan dirinya sudah memberikan saran kepada presiden Rossoneri saat itu, Silvio Berlusconi.
Capello menyarankan Berlusconi untuk tidak mendatangkan Ronaldo. Namun, eks Perdana Menteri Italia itu tak mendengarkan saran dari Capello.
“Berlusconi menelepon saya suatu hari untuk meminta saran saya mengenai pembelian Ronaldo. Saya menasihatinya untuk tidak melakukan hal tersebut, dengan mengatakan kepadanya bahwa dia adalah orang yang suka berpesta, dan dia hanya berpikir untuk dikelilingi oleh wanita. Dia mengatakan kepada saya: 'Oke, terima kasih Fabio.' Sehari setelahnya, Ronaldo menandatangani kontrak dengan Milan , dia tidak memperhatikan saya,” tandas Capello.