Bola.com, Jakarta Bintang Juventus, Nicolo Fagioli secara resmi telah dijatuhi larangan bermain selama tujuh bulan karena berjudi.
Ia menerima tawaran pembelaan termasuk terapi untuk kecanduan judi dan membantu orang lain untuk menghindari nasib serupa.
Pemain berusia 22 tahun ini mengambil segala langkah yang mungkin untuk meringankan hukumannya, termasuk menyerahkan diri kepada pihak berwenang ketika mengakui bahwa dia mempunyai masalah.
Dia bekerja sama sepenuhnya dengan jaksa dan memberikan bukti. Meskipun dia bertaruh pada pertandingan sepak bola, mereka tidak pernah melibatkan timnya sendiri.
Awalnya 12 Bulan
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh FIGC sore ini mengonfirmasi bahwa larangan tersebut awalnya akan berlaku selama 12 bulan, tetapi diubah menjadi lima bulan menjadi tujuh bulan dengan ketentuan tertentu.
Artinya, Fagioli harus menjalani pengobatan kecanduan judi minimal enam bulan.
Dia juga harus membuat setidaknya 10 penampilan di publik selama lima bulan di mana dia menjelaskan situasinya dan membantu orang lain untuk menghindari jebakan perjudian atau membantu pemulihan mereka dari kecanduan perjudian.
Sanksi Lain
Secara efektif, larangan ini masih resmi selama 12 bulan, namun lima bulan di antaranya akan tercakup dalam pengobatan alternatif dan penampilan publik.
Dia dilarang bermain selama tujuh bulan.
Fagioli juga menghadapi denda sebesar 12.500 euro karena melanggar Pasal 24 kode keadilan olahraga, yang melarang taruhan pada acara sepak bola yang diselenggarakan oleh FIGC, UEFA atau FIFA.
Sandro Tonali Masih Proses
Sementara itu pada saat yang sama, gelandang Newcastle United, Sandro Tonali, diinterogasi oleh Jaksa Turin terkait skandal taruhan.
Sempat ada kekhawatiran sang pemain harus menunggu hingga minggu depan, namun ia malah terlihat menghadiri kantor jaksa Manuela Pedrotta, Selasa (17/10/2023).
Penerbangannya dari Inggris telah mendarat di Turin pagi ini dan agennya Giuseppe Riso membenarkan bahwa Tonali siap mengaku menderita kecanduan judi.
Sumber: Football Italia