Bola.com, Parepare - BRI Liga 1 2023/2024 akan kembali bergulir pasca jeda FIFA Matchday periode Oktober. Beberapa laga menarik tersaji pada akhir pekan ini.
Salah satunya pertandingan yang mempertemukan PSM Makassar kontra Arema FC pada pekan ke-16 BRI Liga 1. Duel kedua tim tersaji di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (20/10/2023) malam WIB.
Pertandingan ini diprediksi bakal berlangsung sengit dan ketat. Kedua tim sama-sama berambisi meraih kemenangan demi memperbaiki posisi di papan klasemen sementara.
Saat ini PSM Makassar menempati peringkat ke-13 dengan torehan 18 poin. Hasil itu didapat dari lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan tujuh kekalahan.
Sementara itu, tim tamu berada tepat di zona degradasi atau urutan 16 dengan koleksi 13 angka. Perinciannya meraih tiga kemenangan, empat hasil imbang, dan delapan kekalahan.
Secara peringkat, posisi PSM memang ada di atas Singo Edan, julukan Arema FC. Namun, bukan berarti mereka bisa mudah mengandaskan tim besutan Fernando Valente itu. Apalagi, performa PSM sejauh ini juga tak bagus-bagus amat.
Untuk mewujudkan target tiga poin di kandang, setidaknya ada tiga perubahan yang perlu dilakukan klub berjulukan Juku Eja itu dalam laga pekan ke-16 BRI Liga 1. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Maksimalkan Pemain yang Ada
PSM Makassar kemungkinan tidak berkekuatan penuh pada laga nanti. Sejumlah pemain andalan dikabarkan absen karena cedera. Sebut saja Kenzo Nambu, Yakob Sayuri, Donaldi Bissa, hingga Erwin Gutawa.
Selain itu, Juku Eja juga dipastikan tanpa penyerang andalan Everton Nascimento. Pemain asal Brasil itu tak bisa dimainkan karena terkena akumulasi kartu. Everton sejauh ini sudah mengoleksi empat kartu kuning.
Absennya para pemain jelas mengurangi kekuatan Pasukan Ramang. Sepeninggal Everton, praktis lini depan PSM Makassar cuma menyisakan tiga pemain macam Adilson Silva, Andy Harjito, dan Ricky Pratama.
Situasi sulit itu, memaksa pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, memutar otak. Dia harus bisa memaksimalkan potensi pemain yang ada. Menarik ditunggu perubahan apa yang bakal dilakukan arsitek asal Portugal tersebut.
Motivasi Lebih dari Pemain Depan
Kiprah PSM Makassar di sepanjang putaran pertama BRI Liga 1 musim ini memang jauh dari kata memuaskan. Jawara Liga 1 musim lalu itu mengalami penurunan performa yang drastis.
Tidak hanya liga domestik, Juku Eja juga mendapat hasil buruk di AFC Cup 2023/2024. Mereka kepayahan dalam hal produktivitas gol. Malah PSM lebih banyak kebobolan (17) ketimbang mencetak gol (16).
Rentetan hasil memalukan plus seretnya pundi gol PSM Makassar bisa menjadi melecut semangat para penggawa Juku Eja. Terutama, para pemain depan untuk mencetak gol.
Pemain muda seperti Andy Harjito dan Ricky Pratama bisa diandalkan pada pertandingan nanti. Keduanya akan bahu membahu di lini depan bersama Adilson Silva. Andy Harjito bahkan sudah mencetak sebiji gol pada musim ini.
Apabila dimainkan, tentu menjadi kesempatan bagus buat Andy dan Ricky yang notabene pemain muda. Mereka akan tampil dengan semangat tinggi demi membayar kepercayaan sang pelatih.
Semangat Juang di Kandang
Tampil di markas sendiri dan mendapat dukungan penuh dari suporter dapat meningkatkan daya juang para pemain. Semangat dan motivasi mereka akan berlipat ganda.
Faktor laga kandang harus dimanfaatkan betul oleh PSM Makassar. Yang tak kalah penting, yakni mengembalikan keangkeran Stadion Gelora BJ Habibie agar ditakuti lawan.
Gelora BJ Habibie jadi tempat angker buat tim lawan pada musim lalu. Dari 18 laga di sana, PSM cuma sekali kalah dan imbang, sisanya berlalu dengan kemenangan.
Sementara musim ini, PSM Makassar sudah menderita tiga kekalahan di kandang. Mereka tumbang atas Persis Solo, Barito Putera, dan Madura United.