Bola.com, Newcastle Upon Tyne - Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali, tersandung judi ilegal. Meski terlibat kasus hukum, Tonali masih mendapat dukungan penuh dari Newcastle.
Pemain yang digaet pada musim panas 2023 tersebut terlibat judi ilegal ketika masih berseragam AC Milan. Sandro Tonali bertaruh pada pertandingan Milan, baik ketika dirinya bermain atau tidak.
Kasus tersebut kemudian mendapat perhatian dan diselidiki Kejaksaan Italia dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Selain Tonali, pesepak bola Italia lainnya yang terlibat judi ilegal adalah Nicolo Zaniolo dari Aston Villa dan Nicolo Fagioli dari Juventus.
Saat ini, Fagioli telah dijatuhi hukuman larangan beraktivitas di sepak bola selama tujuh bulan. Nicolo Fagioli mengaku diajari bertaruh oleh Sandro Tonali sejak 2021.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengaku Bersalah
Akibat kasus tersebut, Sandro Tonali terancam dijatuhi hukuman berat oleh FIGC. Berdasarkan Kode Etik FIFA Pasal 26, pemain yang terlibat judi ilegal akan mendapatkan sanksi denda 100 ribu franc dan larangan beraktivitas di sepak bola selama tiga tahun.
Namun, pemain berusia 23 tahun tersebut mengaku bersalah akibat kasus tersebut. Dengan adanya pengakuan itu, Sandro Tonali berharap bisa mendapatkan pengurangan hukuman dari Kejaksaan Italia dan FIGC.
"Tonali memainkan permainan terpentingnya, yakni melawan kecanduan judi," kata agen Tonali, Giuseppe Riso.
"Dia shock, dia sangat sedih. Dia harus menghadapi situasi ini. Dia sedang berlatih saat ini di Newcastle. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia berlatih dengan sangat baik. Dia bisa bermain pada hari Sabtu."
Pernyataan Newcastle United
Newcastle United mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus judi ilegal yang melibatkan Sandro Tonali. Newcastle bakal memberikan dukungan kepada gelandang Timnas Italia itu dalam menjalani proses hukum.
"Newcastle United dapat mengonfirmasi Sandro Tonali sedang diselidiki Kantor Kejaksaan Italia dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), sehubungan dengan aktivitas perjudian ilegal," bunyi pernyataan resmi Newcastle.
"Sandro sepenuhnya terlibat dalam penyelidikan dan akan terus bekerja sama dengan semua otoritas terkait. Dia dan keluarganya akan terus mendapat dukungan penuh dari klub."
"Karena proses yang sedang berlangsung ini, Sandro dan Newcastle United tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut saat ini," lanjut pernyataan tersebut.
Wabah Sosial
Sementara itu, Presiden FIGC, Gabriele Gravina, menyayangkan kasus judi ilegal melibatkan pesepak bola Italia. Garvina menyebut permasalahan itu sebagai wabah sosial.
"Sebagai manusia, saya bersimpati terhadap kedua pemain tersebut, mereka seperti anak-anak bagi saya," kata Gabriele Gravina.
"Kita tidak seharusnya mengutuk anak-anak muda ini. Kecanduan judi bukanlah masalah sepak bola, melainkan wabah sosial. Saya yakinkan Anda, siapa pun yang meminta bantuan, kami akan membantu," ujarnya lagi menambahkan.
Sumber: Newcastle United, Corrierre dello Sport