Bola.com, Sleman - Pelatih RANS Nusantara, Eduardo Almeida, menyatakan timnya siap melanjutkan tren positif di BRI Liga 1 2023/2024.
Klub berjulukan The Prestige Phoenix itu bakal dijamu Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat pada laga pekan ke-16 liga, Minggu (22/10/2023) malam WIB.
Saat ini, RANS Nusantara berada di posisi keempat klasemen sementara BRI Liga 1. Mereka mengemas 26 poin hasil dari 15 laga yang dijalani.
RANS Nusantara mencetak 19 gol dan 14 kali kemasukan. Mereka juga menjadi tim paling minim kebobolan kedua pada musim ini. Di bawah Borneo FC yang baru kemasukan 13 gol.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rebut 3 Poin
Pada laga terakhir atau tepatnya pekan ke-15 BRI Liga 1 musim ini, The Prestige Phoenix sukses meraih kemenangan. Mereka menggilas PSIS Semarang dengan skor 2-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada 6 Oktober 2023.
Nah, catatan positif itu ingin RANS Nusantara lanjutkan di markas Persija. Namun, Eduardo Almeida menyadari untuk menaklukkan Tim Macan Kemayoran bukan perkara gampang, meski tuan rumah gagal mendulang kemenangan dalam lima laga terakhir.
"Kami harus fokus di lapangan dan mengeluarkan kemampuan terbaik untuk bertarung memperebutkan tiga poin," ujar Eduardo Almeida.
"Kita tahu Persija adalah tim bagus. Mereka adalah salah satu tim besar di Indonesia. Saat ini, mereka sedang tidak dalam posisi yang baik, tetapi tetap saja mereka masih menjadi tim hebat."
"Kami menghormati mereka, kami bermain away di tempat yang banyak pendukungnya di sana," sambungnya.
Tidak Full Team
Eduardo Almeida menyatakan, persiapan timnya sejauh ini berjalan lancar. Namun, kemungkinan akan ada sedikit perubahan dalam starting line-up pada laga nanti.
Juru taktik asal Portugal itu juga mengabarkan, tiga pemainnya absen karena akumulasi kartu. Mereka adalah Marckho Sandy, Taufik Hidayat, dan Paulo Sitanggang.
"Persiapan kami selalu sama. Pemain kami ada yang tidak bisa bermain karena akumulasi kartu dan beberapa pemain sedang pemulihan dari cedera. Meski begitu, kami mempunyai pemain lainnya. Saya percaya pemain lainnya siap untuk bermain," katanya.
"Saat ini, ada beberapa pemain yang kekurangan menit bermain untuk menunjukkan kapasitasnya, dan seperti yang saya katakan, semua pemain harus siap tampil ketika ditunjuk unjuk gigi di lapangan," tambah dia.
Team Work
Disinggung soal pencapaian timnya di Liga 1 musim ini, Eduardo Almeida menyebut kekompakan jadi faktor utama RANS Nusantara bertengger di papan atas. Semangat juang tinggi untuk meraih kemenangan selalu ditunjukkan para pemain dalam bertanding.
"Yang membuat RANS FC kompetitif adalah semua yang ada tim bekerja keras setiap harinya untuk berkembang, bagi setiap pemain dan tim," papar pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
"Kami mempunyai semangat juang yang bagus, semuanya kompetitif di latihan dan juga ketika bertanding. Saya pikir kesuksesan ini berasal dari sebuah team work, kami bekerja sama-sama, semuanya memahami tanggung jawab dan target bersama," ucapnya.
"Kami melakukan segalanya untuk menunjukkan yang terbaik untuk menjaga daya saing ini sampai akhir. Sekali lagi, kesuksesan ini berasal dari team work, semua pihak yang ada di sini saling bekerja sama," lanjut arsitek berusia 45 tahun itu.