Bola.com, Manchester - Rencana Manchester United (MU) untuk mendatangkan Jadon Sancho pada musim panas 2021 mendapatkan sambutan meriah dari fans setianya. Pemain asal Inggris itu memang terus menunjukkan performa apik bersama Borussia Dortmund saat itu.
Bahkan, Jadon Sancho bisa dikatakan menjadi salah satu pemain paling penting di skuad Borussia Dortmund saat itu. Ia mampu menjadi pemberi assist juga pencetak gol untuk BVB.
Tak heran jika harga jual Jadon Sancho melambung saat itu. Bahkan, pada akhirnya Manchester United harus mengeluarkan dana 100 juta euro untuk mendapatkan Sancho.
Jadon Sancho pun berhasil digaet. MU memberikan kontrak kepada pemain keturnnan Jamaika itu selama lima tahun.
Ada harapan baru untuk Jadon Sancho dari publik Old Trafford. Ia diharapkan menjadi bintang baru di skuad The Red Devils.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Isu Kedisiplinan
Namun, belakangan bukan karier cemerlang yang diadapatkan Jadon Sancho. Pemain yang kini berusia 23 tahun itu justru mendapatkan masalah.
Jadon Sancho disebut mengalami masalah kedisiplinan. Manajer Manchester United, Erik ten Hag, terang-terangan mengkritik sikap Sancho itu di media.
Sancho sempat melakukan pembelaan. Ia sempat mengunggah klarifikasi di media sosial miliknya.
Sialnya klarifikasi itu justru menjadi senjata makan tuan. Jadon Sancho langsung dibekukan dari skuad Manchester United sampai saat ini.
Masih Bisa Terselamatkan?
Belum ada kabar terkini mengenai situasi Jadon Sancho di Manchester United. Yang pasti, tanda-tanda ia akan kembali ke skuad utama Setan Merah sangat kecil.
Erik ten Hag dikenal sebagai sosok yang keras dan sangat disiplin. Bahkan, ia tak segan mendepak Cristiano Ronaldo dari Old Trafford.
Satu opsi yang bisa diambil Jadon Sancho adalah meninggalkan Manchester United pada bursa transfer Januari 2024. Tentu hal itu harus diikuti dengan perubahan sikap.
Jika tetap melakukan hal serupa, karier Jadon Sancho di sepak bola level tertinggi tampaknya sulit untuk diselamatkan.