Bola.com, Bekasi - Suporter PSIS Semarang diimbau untuk tidak memaksakan diri datang ke Cikarang atau memaksakan diri nonton langsung di Stadion Wibawa Mukti saat menghadapi Persikabo 1973 dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024.
Imbauan itu disampaikan langsung ketua Panitia Penyelenggara Pertandingan, Djoko Purwoko yang menyebut akan ada pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi setiap orang yang akan memasuki area stadion.
Nantinya, jika ditemukan KTP area Jawa Tengah, maka dipastikan yang bersangkutan tidak akan bisa memasuki stadion meski sudah memiliki tiket resmi. Hanya suporter dari Persikabo 1973 yang bisa hadir langsung di stadion menyaksikan pertandingan.
Untuk pertandingan nanti, Panpel sendiri menyiagakan sekitar 800 personil keamanan gabungan dari pihak kepolisian, TNI, Satpol PP serta personil keamanan internal Persikabo 1973.
Djoko Purwoko, pria yang tercatat sebagai prajurit TNI berpangkat Mayor itu optimistis, suporter PSIS Semarang bisa mematuhi aturan yang ada sehingga pertandingan bisa berjalan dengan baik.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Demi Keamanan dan Keselamatan
Imbauan itu disampaikan Djoko Purwoko jelang laga tuan rumah Persikabo 1973 versus PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1 Pekan ke-16 yang akan dihelat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (20/10/2023).
"Kami mengimbau kepada suporter PSIS semarang untuk tidak memaksakan datang ke Stadion Wibawa Mukti tempat pertandingan Persikabo 1973 vs PSIS Semarang. Imbauan ini kami sampaikan karena memang sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan PSSI, suporter tim tamu dilarang hadir di dalam stadion," kata Djoko Purwoko, Kamis (19/10/2023).
"Tentunya kami sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan dan tentunya keamanan internal dimana nantinya kami akan melakukan pemeriksaan ketat di gate masuk kedalam stadion. Jika ditemukan ada suporter PSIS maka kami akan mengeluarkannya meski yang bersangkutan memiliki tiket resmi," tambahnya.
Pemeriksaan Ketat
Untuk meminimalisasi para penyusup, personil keamanan sudah sepakat untuk menggelar pemeriksaan ketat.
Saat Rapat Koordinasi Pengamanan (Rakor Pam) di Polres Kabupaten Bekasi, Djoko Purwoko semua hal sudah dibahas termasuk akan adanya pemeriksaan ketat tersebut.
"Mohon kerjasamanya kepada teman-teman suporter dari PSIS Semarang. Selain karena memang adanya regulasi pelarangan suporter tim tamu, pemeriksaan ketat akan kami lakukan agar regulasi yang sudah ditetapkan bisa kita patuhi bersama," ungkapnya.
"Teman-teman suporter dari PSIS bisa memanfaatkan siaran langsung dengan nonton bareng di tempat masing-masing. Sekali lagi kami meminta dan mengimbau suporter dari PSIS Semarang untuk tidak memaksakan hadir ke stadion Wibawa Mukti, terimakasih," Djoko Purwoko mengakhiri pembicaraan.