Bola.com, Parepare - PSM Makassar akan menjamu Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024, Jumat (20/10/2023). Laga ini digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan. Kedua tim sedang berupaya bangkit dari keterpurukan.
PSM Makassar, yang berstatus sebagai juara bertahan, saat ini berada di urutan ke-13. Sementara itu, Arema FC berada di posisi ke-16.
Meski bukan dua tim yang sedang bersaing di papan atas, pelatih PSM, Bernardo Tavares, menegaskan jika harusnya laga ini digelar pada awal musim, menjadi sebuah laga seremonial.
"Sebelum bicara tentang pertandingan ini, menurut saya, melawan Arema FC harusnya diadakan pada awal liga, karena PSM juara Liga 1, sementara Arema FC juara pramusim," kata pelatih PSM Makassar asal Portugal itu.
Perlu Ada Kompetisi Lain Seperti Turnamen
Sebuah laga yang lumrah digelar di mancanegara. Ketika juara di kompetisi akan dipertemukan dengan juara turnamen untuk pembukaan kompetisi, mengingat musim ini Liga 1 digelar tanpa adanya turnamen pemanasan.
"Dalam satu negara, harusnya menjalani paling tidak beberapa kompetisi. Misalnya hanya satu kompetisi, bayangkan hanya ada satu juara. Sementara tiga tim yang akan bersedih karena terdegradasi," ujar Tavares.
"Kenapa tidak membuat kompetisi lain? Seperti Piala Super. Jadi memberikan kesempatan lebih dari satu tim yang merasakan kebahagiaan atau juara," terang pelatih PSM Makassar itu.
Laga Seremonial agar Lebih Meriah
Pada era Liga 1, memang tidak ada seremonial pertemuan juara Liga dengan juara turnamen, berbeda dengan era ISL. Saat itu, tim juara akan bertanding melawan tim all-stars dalam tajuk Perang Bintang.
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Bernardo berharap suatu saat akan ada laga seremonial pada awal musim, karena itu bisa membuat kompetisi lebih meriah. Berbeda dengan musim ini, kompetisi tidak didahului sebuah turnamen resmi.
Beberapa tim merasa lambat panas. PSM Makassar dan Arema FC merasakan hal tersebut. Arema FC biasanya menjadi raja turnamen, meski di kompetisi mereka seperti kehabisan bensin.
Namun, setidaknya mereka bisa menguji skuad pada awal musim. Begitupun dengan PSM.