Bola.com, Sleman - PSS Sleman menghadapi Persik Kediri pada laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024. Duel kedua tim berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Sabtu (21/10/2023) sore WIB.
Laga kontra Persik menjadi pertandingan perdana PSS Sleman di bawah kepelatihan Bertrand Crasson. Juru taktik berlisensi UEFA Pro itu baru saja ditunjuk menggantikan head coach Marian Mihail pada 9 Oktober lalu.
Bertrand Crasson tentu berambisi membawa timnya meraih kemenangan di laga debutnya. Apalagi, klub berjulukan Super Elang Jawa itu sudah cukup lama paceklik tiga poin.
PSS Sleman memang banyak kehilangan poin di beberapa laga terakhirnya. Mereka bahkan menelan dua kekalahan beruntun dalam partai away kontra Arema FC dan Dewa United.
"Yang jelas besok kami akan menunjukkan yang terbaik. Kami memiliki persiapan waktu dua Minggu setelah FIFA Matchday, dan mempersiapkan banyak hal dan bekerja keras," ujar Crasson dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (20/10/2023) malam.
"Saya sangat senang dengan sikap para pemain. Mereka memberikan yang terbaik yang jelas kami sudah paham dan harus mendapatkan poin," sambungnya.
2 Bulan Tanpa Kemenangan
Laskar Sembada tengah dinaungi tren buruk di Liga 1. Klub berlogo Candi itu gagal mendulang kemenangan di enam laga beruntun. Kemenangan terakhir diraih pada 18 Agustus 2023 di kandang Persita Tangerang.
Meski begitu, produktivitas Tim Elang Jawa sebetulnya tidak buruk-buruk amat. PSS Sleman kini sudah mencetak 20 gol. Mereka cuma tertinggal dua gol saja dari pemuncak klasemen Borneo FC.
Namun, catatan itu tidak dibarengi dengan lini pertahanan yang solid. Sebab, PSS telah kebobolan 23 kali.
Demi tiga poin di kandang, arsitek asal Belgia itu berharap Kim Jeffrey Kurniawan dkk. dapat belajar dari setiap pertandingan. Sehingga kesalahan-kesalahan yang dilakukan di lapangan tidak terjadi berulang.
Tanpa Penonton
Laga PSS Sleman versus Persik Kediri dipastikan tanpa penonton. Tim Elang Jawa dihukum satu laga kandang tanpa penonton dari Komdis PSSI akibat kegaduhan yang dilakukan oknum suporter saat sesi post match press conference dalam laga kontra Madura United di Stadion Maguwoharjo, Sleman (24/9/2023).
Saat itu, beberapa suporter menyusup dan membuat keributan di sesi jumpa pers Laskar Sape Kerrab. Sejumlah suporter bahkan melakukan pengeroyokan terhadap Media Officer Madura United. Akibatnya, korban mengalami luka di pelipis dan memar di pipinya.
Meski tanpa penonton, Bertrand Crasson berharap para pemain tetap bermain dengan semangat juang tinggi. Dia ingin pemain menunjukkan permainan dari hati.
"Kita lihat besok, yang jelas itu membantu reaksi pemain juga dan mereka memberikan yang terbaik selama latihan," katanya.
"Tidak ada perubahan terlalu besar dan besok mungkin akan sedikit kehilangan fans karena tidak ada yang mendukung kami sehingga para pemain harus menunjukkan permainan mereka dari hati," tambah dia.
Siap Tempur
Hal senada disampaikan gelandang PSS, Wahyudi Hamisi. Mantan pemain Borneo FC itu bertekad mempersembahkan kemenangan di kandang buat Sleman fans. Apalagi, timnya sudah sangat lama tidak meraih poin penuh.
"Sama seperti Coach Bertrand mempersiapkan untuk pertandingan ini kurang lebih dua Minggu, sekarang sudah siap untuk pertandingan besok baik secara mental dan fisik," tandasnya.
"Kami harus meraih kemenangan karena sudah lama tidak meraih kemenangan di kandang juga," lanjut Hamisi.
Saat ini Tim Elang Jawa menempati peringkat ke-14 dengan tabungan 18 poin. Hasil dari empat kemenangan, enam seri, dan lima kekalahan.
Sementara itu, Persik Kediri berada di posisi ke-13 dengan koleksi 19 angka. Perinciannya meraih lima kemenangan, empat hasil imbang, dan enam kekalahan.