Jejak Warisan Sir Bobby Charlton untuk MU dan Timnas Inggris: Wujud Dedikasi Sang Legenda

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 21 Okt 2023, 23:15 WIB
Nobby Stiles. Eks gelandang bertahan Inggris yang wafat pada 30 Oktober 2020 di usia 78 tahun ini total memperkuat Manchester United selama 11 musim mulai 1960/1961 hingga 1970/1971. Selama membela MU, ia hanya tampil dalam 1 edisi Piala Dunia, pada 1966. Pada edisi 1970 ia sebenarnya masuk dalam skuad Inggris, namun sama sekali tak bermain dan hanya duduk di bangku cadangan. Seperti Sir Bobby Charlton, ia juga tampil penuh dalam 6 laga Inggris saat menjuarai Piala Dunia 1966. (AFP/Pool/Catherine Ivill)

Bola.com, Jakarta Dunia sepak bola kehilangan satu di antara sosok yang paling berpengaruh, Sir Bobby Charlton. Legenda Inggris dan Manchester United itu tutup usia pada Sabtu (21/10/2023).

Tanpa kecemerlangan Bobby Charlton, Inggris tidak akan memiliki namanya. Tanpa kecemerlangan Bobby Charlton juga, Manchester United tidak akan menjadi lembaga besar dan dongeng seperti sekarang ini.

Advertisement

Bisa dibilang, adalah pemain sepak bola paling berpengaruh dan penting dalam sejarah sepak bola Inggris.

Sir Bobby Charlton selamat dari bencana Munich Air saat berusia 20 tahun, sebagian besar karier Charlton didedikasikan untuk MU, membuat total 758 penampilan untuk klub dan kemudian mewakili mereka selama beberapa dekade untuk diikuti.

Dan tidak ada pelayan yang lebih baik untuk Inggris daripada Bobby Charlton, dengan 49 yang rekornya bertahan selama sekitar 45 tahun sampai Wayne Rooney akhirnya memecahkannya, lalu generasi berikutnya, Harry Kane.

2 dari 3 halaman

Warisan untuk Inggris

Sir Bobby Charlton (tengah) sering dianggap sebagai inspirasi dan ikon Manchester United. Ia merupakan sosok yang selamat dari kecelakaan udara di Muncih pada 1958. Selama 17 tahun di Old Trafford, Charlton berhasil mempersembahkan 3 gelar Liga Inggris dan 1 trofi Liga Champions. (AFP/Andrew Yates)

Piala Dunia 1966, kinerja Charlton di semifinal melawan Portugal adalah salah satu kontribusi besar yang diabaikan dalam sejarah permainan bahasa Inggris.

Dua golnya dalam kemenangan 2-1 yang membawa Inggris ke final. Di final, Charlton menghentikan Franz Beckenbauer memulai serangan Jerman.

"Bobby Charlton berdiri bersama Pele sebagai pemain terhebat dari generasi mereka dan saya menghargai persahabatannya hingga hari ini," kata Beckenbauer pada 2016.

Charlton memenangkan Ballon d'Or pada tahun 1966. Dia runner-up dalam pemungutan suara untuk penghargaan 1967 dan 1968.

3 dari 3 halaman

Warisan MU

Dengan torehan 11 gol yang dicetaknya dalam Derbi Manchester, Wayne Rooney berhasil mengungguli para legenda Manchester United, seperti Bobby Charlton dengan 9 gol, serta Brian Kidd dan Eric Cantona yang masing-masing mencetak 8 gol. (AFP/Oli Scarff)

Charlton adalah anggota Busby Babes, tim muda yang memenangkan Divisi Pertama 1956-57 sebelum delapan anggota tim tewas di Munich. Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 1968, Charlton mencetak gol pertama dan terakhir dalam kemenangan United 4-1 dalam waktu ekstra melawan Benfica di final Piala Eropa.

Itu akan terbukti menjadi medali besar terakhirnya dengan mu dan penampilan terakhirnya untuk Inggris datang di perempat final melawan Jerman Barat di Meksiko pada tahun 1970.

Sir Bobby Charlton merupakan pahlawan bagi jutaan orang pecinta sepak bola. Bukan hanya di Manchester, atau pun di Inggris, tapi juga di mana pun sepak bola dimainkan di seluruh dunia.

"Ia dikagumi karena sportivitas dan integritasnya mengingat ia adalah pesepak bola dengan kualitas yang luar biasa. Sir Bobby akan selalu dikenang sebagai seorang raksasa dalam permainan," bunyi pernyataan dalam laman resmi MU.

Sumber: Mirror, Manchester United

 

Berita Terkait