Bola.com, London - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memberikan komentar mengenai gol Mykhailo Mudryk ke gawang David Raya saat timnya bertandang ke Stamford Bridge, markas Chelsea, pada pekan 9 Liga Inggris 2023/2024, Sabtu (21/10/2023) malam WIB.
Arsenal menunjukkan bahwa mereka layak bersaing meraih gelar juara Liga Inggris setelah meraih satu poin di kandang Chelsea. Hasil ini terasa melegakan karena The Gunners tertinggal 0-2 lebih dulu.
Cole Palmer dan Mykhailo Mudryk membuat kubu Stamford Bridge bersorak berkat satu golnya masing-masing, Sabtu (21/10/2023) malam WIB.
Namun pada babak kedua, Arsenal bangkit. Gelandang Declan Rice mencetak gol indah memanfaatkan kesalahan kiper dan bek Chelsea, disusul gol Leandro Trossard menit 85' memanfaatkan umpan terukur Bukayo Saka.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Agak Bingung
Pada laga tersebut, David Raya dibuat malu ketika upaya Mykhailo Mudryk dari samping kotak penalti melewatinya dan masuk ke gawang, memperbesar keunggulan Chelsea menjadi 2-0 pada babak pertama.
Arteta mengakui bahwa dia agak bingung dengan gol Mykhailo, mengatakan kepada wartawan, "Saya belum melihatnya secara langsung lagi, kami melihatnya dari sudut, itu adalah sudut yang sangat aneh untuk kebobolan. Saya tidak tahu apakah bola deflected atau tidak."
"Meskipun kami kebobolan dalam situasi seperti gol Mudryk, kami terus maju dan mereka melakukan apa yang kami minta, bahwa Anda tidak pernah menyerah dan kami terus maju dan maju. Pada akhirnya, kami mendapat satu poin setelah hasil yang sangat sulit dan cara memulainya."
Campur Aduk
Lebih lanjut, Arteta mengklaim bahwa perasannya saat ini campur aduk, antara senang, puas, dan sedikit kekecewaan.
"Perasaannya campur aduk. Salut kepada Chelsea atas cara mereka mengatur permainan. Kami berada di bawah standar dalam hal-hal yang sangat mendasar dan kami bermain tanpa arah saat menguasai bola dan kami lemah dalam beberapa situasi. Kami membiarkan mereka berlari yang merupakan hal yang sangat berbahaya untuk dilakukan," kata Arteta lagi.
"Kami mengubah keadaan dan memainkan babak kedua dengan intensitas berbeda. Kami lebih memberikan ancaman dan kami seharusnya bisa mencetak gol lebih awal. Ketika Anda tertinggal 0-2 melawan Chelsea, Anda bisa menundukkan kepala dan mulai menyalahkan satu sama lain. Namun tim tidak pernah melakukannya."
Sumber: BBC