Bola.com, Sevilla - Winger Real Madrid, Vinicius Junior, lagi-lagi menjadi korban ejekan rasisme suporter tim lawan. Kali ini terjadi saat Madrid bersua Sevilla
Los Blancos bertandang ke markas Sevilla di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Seville pada laga pekan ke-10 La Liga, Sabtu (21/10/2023) malam WIB. Laga berjalan dengan cukup ketat dan kedua tim harus puas bermain imbang 1-1.
Sevillistas lebih dulu pada menit ke-74, berkat gol bunuh diri David Alaba. Namun, Real Madrid membalas lewat aksi Dani Carvajal pada menit ke-78.
Beberapa insiden terjadi dalam duel Sevilla versus Real Madrid. Ada cekcok antara Sergio Ramos dan Antonio Rudiger. Lalu, ada juga ejekan rasisme dari fans Sevilla kepada Vinicius Junior.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan yang Pertama
Ini bukan pertama kalinya menimpa Vinicius Junior. Pemain Timnas Brasil itu kerap mendapat ejekan rasisme dari fans tuan rumah, saat Real Madrid memainkan laga tandang.
Vinicius pun pernah membuat laporan hukum dan berdebat dengan La Liga terkait aksi tak terpuji tersebut. Sayangnya, ejekan rasisme pada Vinicius Junior belum berhenti.
Pemain berusia 23 tahun tersebut kembali mendapat perlakuan rasialis pada duel lawan Sevilla. Momen itu terjadi pada menit ke-86.
Respons Cepat Sevilla
"Seorang anggota masyarakat telah diidentifikasi, dikeluarkan dari stadion dan diserahkan kepada otoritas hukum setelah klub mendeteksi perilaku xenofobia dan rasis," tulis pernyataan resmi klub Sevilla.
Sevilla langsung memberi hukuman tegas kepada pelaku ejekan rasial kepada Vinicius. Jika fans itu terbukti melakukan tindakan tersebut, sanksi internal akan diberlakukan, termasuk mencabut status sebagai anggota klub.
Dilakukan Anak-anak?
Vinicius memberikan apresiasi pada langkah yang dibuat Sevilla. Namun, Vinicius mendapati hal buruk lainnya karena pelaku rasisme masih anak-anak. Vinicius merasa terjadi ironi dan sedih karena harusnya anak-anak dapat akses pendidikan yang lebih baik.
"Sangat menyedihkan tidak ada yang mendidiknya. Saya berinvestasi, dan saya banyak berinvestasi, dalam pendidikan di Brasil untuk melatih warga negara dengan sikap berbeda," kata Vinicius.
"Wajah rasis saat ini telah dipublikasikan di website seperti pada beberapa kesempatan lainnya," tegasnya.
Sumber: ESPN
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin/Published: 22/10/2023)