Liga Spanyol: Carlo Ancelotti Geram dengan Kepemimpinan Wasit pada Duel Sevilla Vs Real Madrid

oleh Rizki Hidayat diperbarui 22 Okt 2023, 17:45 WIB
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku geram dengan kepemimpinan wasit saat bersua Sevilla di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Seville pada laga pekan ke-10 La Liga, Sabtu (21/10/2023) malam WIB. (AFP/CRISTINA QUICLER)

Bola.com, Seville - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku geram dengan kepemimpinan wasit pada laga kontra Sevilla. Bahkan, Ancelotti melabeli duel tersebut sebagai ironi.

Madrid melawat ke markas Sevilla di Estadio Ramon Sanchez-Pizjuan, Sabtu (21/10/2023) malam WIB. Tampil di kandang lawan, El Real mendapat perlawanan sengit.

Advertisement

Real Madrid tertinggal lebih dulu dari Sevilla pada menit ke-74, setelah David Alaba melakukan gol bunuh diri. Namun, Madrid mampu menyamakan kedudukan setelah Dani Carvajal mencetak gol pada menit ke-78.

Memasuki menit-menit akhir, pertandingan berjalan semakin sengit. Namun sampai duel Sevilla versus Real Madrid berakhir, skor imbang 1-1 tetap bertahan.

 

2 dari 4 halaman

Tetap di Puncak

Tak ada pemenang dalam laga reuni Sergio Ramos dengan Madrid ini. (CRISTINA QUICLER / AFP)

Meski gagal meraih kemenangan dalam lawatan ke markas Sevilla, Real Madrid tetap berada di puncak klasemen sementara La Liga. Los Blancos mendulang 25 poin, unggul tiga poin atas Atletico Madrid di urutan kedua.

Di sisi lain, Sevilla berada di peringkat ke-13 klasemen dengan koleksi sembilan poin. Mereka tertinggal 16 poin dari Real Madrid.

Pada laga selanjutnya, Real Madrid akan bersua Sporting Braga pada partai ketiga Grup C Liga Champions di Estadio Municipal de Braga, 25 Oktober mendatang. Adapun pada hari yang sama, Sevilla bentrok dengan Arsenal pada partai ketiga Grup B Liga Champions.

 

3 dari 4 halaman

Partai Ironi

Penyerang Real Madrid Vinicius Junior berdebat dengan penyerang Sevilla Youssef En-Nesyri pada pekan ke-10 La Liga 2023/2024 di Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (22/10/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Jose Breton)

Carlo Ancelotti menyebut duel kontra Sevilla sebagai partai ironi. Sebab, wasit Ricardo De Burgos yang memimpin pertandingan beberapa kali mengambil keputusan yang keliru.

Mulai dari dua gol Real Madrid pada babak pertama yang dianulir, serta tak mendapatkan hadiah penalti setelah Vinicius Junior dilanggar di kotak terlarang.

"Ironi adalah cara yang tepat untuk menggambarkan pertandingan ini, karena jika saya mengatakan apa yang saya pikirkan tentang wasit, saya akan menerima banyak skorsing pertandingan," kata Ancelotti.

"Yang paling saya sukai saat ini adalah duduk di bangku cadangan Real Madrid. Jadi, untuk menghindari skorsing, saya tidak mengatakan apa yang saya pikirkan dan saya menyebutnya dengan sedikit ironi," lanjutnya.

"Itu adalah pertandingan yang sangat kompetitif dan sulit. Kami memulai dengan baik. Kami nyaris mencetak gol pada babak pertama. Kami mencetak dua gol yang dianulir," ucap Carlo Ancelotti.

Sumber: Real Madrid

4 dari 4 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait