Bola.com, Milan - AC Milan menelan kekalahan di kandang sendiri saat menjamu Juventus pada pekan ke-9 Liga Italia 2023/2024. Bermain di San Siro, Milan, Rossoneri kalah tipis 0-1 lewat gol Manuel Locatelli, Senin (23/10/2023) dini hari WIB.
Hasil ini membuat Rafael Leao sudah menelan dua kekalahan musim ini. Posisi AC Milan di klasemen harus turun dan direbut Inter Milan dengan nilai 22.
Pasukan Stefano Pioli harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-40 babak pertama. Pemain asal Jerman itu langsung diganjar kartu merah wasit karena menjadi pemain terakhir di wilayah pertahanan saat menarik laju striker Juventus, Moise Kean.
Pertandingan dini hari tadi membuat manajer AC Milan, Stefano Pioli diselimuti kekecewaan. Terutama karena adanya kartu merah yang seharusnya tidak perlu terjadi.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Kalah
Melansir Football Italia, Stefano Pioli menjelaskan apa yang salah dengan kartu merah Malick Thiaw, serta performa timnya yang bermain dengan 10 orang dan sebenarnya dapat mengimbangi Juventus.
Rossoneri tak diperkuat beberapa pilarnya termasuk Mike Maignan, Theo Hernandez dan Ruben Loftus-Cheek. Namun Juventus berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan mencetak gol pada menit ke-63 via Manuel Locatelli.
“Saya biasanya tidak berbicara dengan tim setelah pertandingan, karena ada banyak ketegangan dan hari ini juga kekecewaan,” kata Pioli usai pertandingan.
“Itu bukanlah hasil yang kami inginkan, tapi kami bermain bagus dengan 11 orang, kami bermain bagus dengan 10 orang dan tidak kalah dengan Juventus, jadi saya rasa kami bisa mendapatkan hasilnya.”
Putar Otak
Ketika Malick Thiaw dikeluarkan wasit dari lapangan, Pioli mengganti Christian Pulisic dengan Pierre Kalulu dan ditanya tentang keputusan itu.
“Pada kartu merah itu adalah kesalahan yang naif, baik secara individu maupun tim. Thiaw seharusnya berhenti daripada mengejarnya. Bek sayap itu juga berada di posisi yang salah. Pada saat yang sama, Thiaw tidak beruntung ketika dia terpeleset, namun dia seharusnya bisa melakukannya dengan lebih baik,” tutur Pioli.
“Saya memutuskan untuk membuat Leao dan Giroud berlatih melawan tiga bek Juve dan mempertahankan susunan pertahanan yang kami miliki, karena ada beberapa titik referensi bagus melawan mereka.”
“Babak kedua dimulai dengan cukup baik, tapi kemudian kami kekurangan intensitas di lini tengah. Benar juga bahwa kami nyaris tidak memberikan peluang apa pun kepada Juventus, jadi dengan sedikit lebih banyak intensitas, saya merasa kami bisa membawa pulang hasil yang sangat penting bahkan dengan bermain dengan 10 pemain.”
Leao Mati Kutu
Selain kartu merah yang merugikan, striker sayap andalan AC Milan, Rafael Leao juga tak banyak berutik. Sebab ia selalu dikepung oleh tiga pemain Juventus, Weston McKennie, Timothy Weah, dan Federico Gatti.
“Kami seharusnya bisa lebih mengisi kotak penalti dengan Reijnders dan Musah. Saya rasa hasil positif akan terasa adil mengingat cara kami bermain sepanjang pertandingan, bahkan dengan bermain dengan 10 orang.”
Janji Bangkit
Ini adalah kekalahan kedua Milan di Serie A musim ini setelah dikalahkan Inter. Namun mereka tetap berada di posisi kedua, terpaut satu poin dari pemuncak klasemen baru Inter.
“Kekalahan ini tidak mengurangi kepercayaan diri kami dan akan berusaha melakukan yang lebih baik. Jika kami bisa pulih dari kondisi ini seperti yang kami lakukan setelah derby dengan serangkaian kemenangan, jadi tidak masalah,” bebernya.
“Terlepas dari semua ini, tim tahu bahwa mereka berada di jalur yang benar. Kami harus menjadi lebih efisien di depan gawang,” tegas Pioli.
Sumber: Football Italia