Bola.com, Jakarta Pemain sayap Chelsea, Mykhaylo Mudryk mengakui ada banyak penyesalan di ruang ganti tuan rumah setelah mereka bermain imbang 2-2 dengan Arsenal pada pekan 9 Liga Inggris 2023/2024 di Stamford Bridge, Minggu (22/10/2023).
Tuan rumah menyia-nyiakan keunggulan 2-0, The Gunners bangkit untuk membawa pulang satu poin.
"Ada begitu banyak kekecewaan, seluruh tim benar-benar kecewa sekarang. Saya pikir kami harus memenangkan pertandingan ini tetapi mungkin kami kehilangan konsentrasi selama 10 detik, dan dalam sepak bola segalanya bisa terjadi dengan cepat," katanya di situs resmi Chelsea.
"Ketika Anda kehilangan konsentrasi, hal itu bisa berdampak buruk bagi Anda. Kami hanya kehilangan konsentrasi selama 10 detik, namun sepak bola itu cepat, hanya itu yang diperlukan."
Meski kecewa, show must go on.
"Tetapi kami masih merasa baik-baik saja. Saya pikir kami berjalan ke arah yang benar. Kami benar-benar kecewa karena ini hanya hasil imbang, namun kami harus terus bergerak maju, bekerja dengan cara ini dan mencari kemenangan," lanjutnya.
"Saya pikir sekarang, saat ini, kami lebih percaya diri dibandingkan sebelumnya. Kami hanya harus terus berjalan dengan cara yang benar dan hasilnya akan datang," katanya.
Mengenai mencetak gol di depan pendukung, Mudryk merasa senang.
"Sangat berarti bagi saya bisa mencetak gol di Stamford Bridge, terutama karena saya bisa berbagi momen ini dengan mereka. Ini spesial. Saya menyukai momen ini dan saya ingin lebih menikmati momen ini."
Peringatan
Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, tetap memberikan peringatan besar kepada Mykhailo Mudryk. Ia menegaskan bahwa pemainnya perlu berkembang dan masih belum dalam kondisi terbaik.
Terlepas dari sumbangsih Mykhailo Mudryk, Mauricio Pochettino masih berharap lebih dari pemain internasional Ukraina berusia 22 tahun, yang pindah ke Chelsea dengan harga £88,5 juta pada Januari tahun ini.
Evaluasi
Pochettino bahkan menarik keluar Mudryk meski ia mengaku melakukannya bukan karena pemainnya kelelahan.
"Saya pikir dia bermain bagus tapi dia juga perlu berkembang. Bagi saya, dia masih belum dalam kondisi terbaiknya."
“Saya pikir kami perlu melakukan perubahan untuk menambah tekanan dengan Jackson di depan. Dalam situasi itu, kami menciptakan beberapa peluang dan skor pertandingan menjadi 3-0 dibandingkan 2-1," kata Mauricio Pochettino lagi.