Bola.com, London - Ange Postecoglou mengatakan dia sangat kecewa dengan penampilan Tottenham Hotspur pada di babak kedua melawan Fulham meskipun timnya kembali ke puncak klasemen Liga Inggris berkat kemenangan 2-0 pada Selasa (24/10/2023) dini hari WIB.
Tottenham Hotspur telah membuat awal terbaik mereka di liga sejak 1960/1961, tahun terakhir mereka memenangkan gelar, ketika gol dari Son Heung-min dan James Maddison memastikan tim Postecoglou kembali ke puncak Liga Inggris.
Postecoglou sendiri kini telah mencatatkan rekor awal sebagai manajer Premier League, dengan mengumpulkan 23 poin dari sembilan pertandingan pertamanya sejak bergabung dengan klub dari juara Skotlandia Celtic pada musim panas.
Namun meski suporter Tottenham merasakan kembali optimisme sejak kedatangannya, Postecoglou tidak berminat untuk merayakannya karena pemain Australia itu mengkritik timnya karena terlalu lengah.
“Saya sangat kecewa dengan babak kedua,” kata Postecoglou.
“Kami belum mencapai level yang kami capai sepanjang tahun dan kami harus memastikan bahwa kami tetap disiplin dalam pendekatan kami. Kiper melakukan beberapa penyelamatan bagus untuk menjaga clean sheet dan dalam konteks ini kami seharusnya memiliki kendali permainan yang lebih baik."
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ingin Timnya Tampil Lebih Baik
Lebih lanjut, Ange Postecoglou hanya ingin timnya tak cepat puas. Ia yakin Tottenham Hotspur bisa tampil lebih baik.
"Saya tidak akan membiarkan fakta bahwa kami memenangi pertandingan menyembunyikan peluang yang ada bagi kami untuk berkembang. Di babak kedua, dengan penguasaan bola, kami tidak mendekati level yang telah kami tunjukkan tahun ini dan tidak ada alasan nyata untuk melakukan hal tersebut. Bukan berarti pihak lawan melakukan sesuatu yang berbeda."
"Peran saya dalam hal ini adalah memberikan umpan balik kepada para pemain. Itu yang mereka inginkan. Mereka ingin menjadi lebih baik, mereka ingin berkembang, saya punya beberapa hal yang ingin saya tunjukkan kepada mereka."
Sudah Bisa Lupakan Kane, Spurs?
Duet Son Heung-min dan James Maddison seakan membuat publik Spurs kini tak lagi merindukan sosok Harry Kane. Bromance yang terjalin di antara kedua pemain itu membuat The Lilywhites jadi tim yang sangat mengerikan.
"Ini luar biasa. Mereka berdua adalah pemain berkualitas. Mereka berdua adalah pemimpin di klub. Mereka menekan lawan dan bekerja keras untuk tim dan itu merupakan penghargaan bagi mereka," kata Postecoglou.
Maddison, di sisi lain, tak sungkan untuk memuji Son Heung-min. Sonny, sapaan karib Son, disebutnya sebagai pemain kelas dunia.
"Kami memiliki hubungan yang brilian. Sonny adalah pemain yang saya cintai selama bertahun-tahun dan sekarang sungguh menyenangkan bisa bermain bersamanya. Dia adalah pemain kelas dunia, saya tidak sering membicarakan hal itu. Kami banyak bekerja dalam latihan dan kami mulai memahami lari satu sama lain," sambung Maddison.
Sumber: BBC