Bola.com, Jakarta - Isu menyebut Marc Marquez hanya satu tahun di tim satelit Gresini Racing pada MotoGP 2024. Jika tampil bagus, maka ada kans pembalap asal Spanyol itu naik kelas ke tim pabrikan Ducati musim 2025.
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti turut ditanya soal kans di atas. Dia menjawabnya secara abu-abu.
"Bisa ya atau tidak," ungkap Ciabatti soal kans Marc Marquez ke pabrikan Ducati pada MotoGP 2025.
Kemudian Ciabatti mengkonfirmasi isu Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati bukan sesuatu hal yang bisa dibocorkan kepada media.
"Itu adalah sesuatu yang tidak bisa saya beritahukan kepada Anda. Ini juga bisa menjadi kesempatan Marc Marquezuntuk terus berada di pasar. Alhasil ada kans pergi ke KTM atau Aprilia," Ciabatti mengungkapkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hampir Semua Pembalap Habis Kontrak untuk MotoGP 2024
Ciabatti turut mengingatkan bahwa pada tahun 2025 hampir semua kontrak pembalap akan berakhir, kecuali Brad Binder yang memperkuat KTM.
Artinya Ducati punya banyak opsi untuk memilih siapa pembalap tim pabrikan, bukan cuma sosok Marc Marquez.
"Itu akan membuka berbagai kemungkinan yang memungkinkan Ducati, tetapi tidak ada komitmen apapun," Ciabatti mengungkapkan.
Bursa perpindahan pembalap bakal sangat terbuka dan kita lihat apa yang akan terjadi pada tahun 2025. Tapi itu bukanlah sesuatu yang terjadi dengan tujuan spesifik untuk tahun 2025," tambahnya.
Gresini Dapatkan Marc Marquez Secara Gratis
Fakta menarik terkait kepindahan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez ke tim satelit Gresini Racing pada MotoGP 2024 kembali terkuak.
Adalah bocoran dari Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti. Sosok Ciabatti pernah mengatakan bahwa pihak Ducati sejatinya tidak terlalu ikut campur negosiasi antara Gresini dengan Marc Marquez.
Namun ia mengetahui bahwa Gresini mendapatkan Marc Marquez secara gratisan. Artinya pembalap juara dunia MotoGP enam kali itu rela tidak dibayar hanya untuk merasakan motor Ducati Desmosedici.
"Seorang pembalap seperti Marc Marquez memutuskan untuk membalap secara gratis di tim satelit agar bisa bergabung dengan Ducati adalah suatu kebanggaan," kata Ciabatti.
"Sejauh yang saya tahu, memang Gresini secara gratis mendapatkan Marc Marquez. Tapi Anda harus bertanya kepada tim Gresini atau Marc sendiri apakah dia ingin mengatakannya," lanjutnya.
Bukan Faktor Ekonomi
Ciabatti menyebut fakta Marc Marquez rela meninggalkan tim pabrikan Honda hanya untuk skuad satelit Gresini merupakan bukti ekonomi bukan jadi faktor kepindahan ini.
"Jadi apapun situasinya, kita berbicara tentang sesuatu yang sama sekali berbeda, di mana faktor ekonomi bukanlah yang mendorong keputusan ini," ungkap Ciabatti.
"Dari sudut pandang ini, kita harus bangga bahwa dia menganggap Ducati sebagai motor terbaik untuk kembali kompetitif lagi dan bersenang-senang," lanjutnya.
Sumber: Crash