Bola.com, Solo - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, memastikan bahwa persiapan Stadion Manahan untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023 semakin matang.
Saat ini, persiapan tersebut sudah mencapai 95%. Rini menjelaskan, masih ada beberapa pekerjaan yang tengah dikebut menjelang Piala Dunia U-17 2023. Beberapa di antaranya yakni pembuatan sumur dan flooring.
Menurut perkiraan, pekerjaan ini ditargetkan tuntas pada 27 Oktober 2023. Selain itu, beberapa pekerjaan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) selsai pada 30 Oktober 2023.
“Untuk perkantorannya sudah siap ya. Ada beberapa yang masih dilakukan seperti flooring, penambahan lampu penerangan. Target kami 25 Oktober, kata Rini Kusumandari, Selasa (24/10/2023).
“Tetapi ini harus mundur, jadi tanggal 27 Oktober harus selesai. Pengerjaan lampu dari DPUPR dan kami Dispora kemungkinan mundur sampai 30 Oktober,” imbuhnya.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Otoritas FIFA
Selain itu, Rini juga menyebut bahwa FIFA akan mulai berkantor di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat (27/10/2023). Mulai saat itu pula, stadion berkapasitas 20 ribu penonton ini akan mulai berada di bawah otoritas FIFA secara penuh.
“Intinya, tanggal 1 November 2023 sudah selesai. Nanti tanggal 27 Oktober untuk semua kawasan Stadion Manahan sudah di bawah otoritas FIFA. Kami yang masuk harus memiliki ID card,” katanya.
Mulai Ditutup untuk Umum
Sampai saat ini, Stadion Manahan masih bisa digunakan masyarakat umum untuk berolahraga seperti biasa. Namun, mulai Kamis (26/10/2023), kawasan ini akan ditutup hingga akhir Piala Dunia U-17 2023.
“Tanggal 26 nanti, kawasan Stadion Manahan akan ditutup sampai 5 Desember 2023. Untuk masyarakat umum bisa berkegiatan di luar stadion,” katanya.
Dukungan Masyarakat
Selain itu, area pedagang kaki lima (PKL) yang terletak di Shelter Manahan juga sudah dimintan berhenti beroperasi. Rini berharap, masyarakat bisa mendukung kebijakan ini demi kelancaran Piala Dunia U-17 2023.
“Ini kan Indonesia baru pertama mendapatkan kesempatan ini. Jadikanlah sebagai momen yang berharga. Masyarakat menjadi tuan rumah yang baik, karena kami butuh support dari masyarakat,” ujarnya.
Nikmati Tayangan Piala Dunia U-17 2023 di EMTEK
Piala Dunia U-17 - ilustrasi Piala Dunia U-17 2023 Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)