Sandy Walsh Ingatkan Pemain Timnas Indonesia untuk Jangan Makan Cokelat: Mereka Mendengarkan dan Mau Belajar

Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh, bercerita mengenai pola makan rekan setimnya

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 25 Okt 2023, 11:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh menendang bola saat melawan Brunei Darussalam pada laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023) malam WIB. Timnas Indonesia menang 6-0 atas Brunei Darussalam. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh, bercerita mengenai pola makan rekan setimnya dalam YouTube Sport77 Official yang tayang pada Senin (23/10/2023). Apa katanya?

Sandy Walsh memandang bahwa Timnas Indonesia mempunyai banyak pemain bertalenta, terutama pesepak bola muda yang berambisi untuk berkarier di Eropa.

Advertisement

"Para pemain Timnas Indonesia butuh lebih disiplin lagi. Terkadang, ketika kami sarapan atau makan bersama," ujar Sandy Walsh.

"Saya melihat ke piring yang mereka bawa dan saya melihat beberapa pemain membawa cokelat banyak sekali," ucap Sandy Walsh.

2 dari 4 halaman

Sesekali, tapi Jangan Sering

Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh (tengah) berebut bola dengan pemain Brunei Darussalam, Muhammad Hakeme Yazid pada laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023) malam WIB. Timnas Indonesia menang 6-0 atas Brunei Darussalam. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sandy Walsh tahu bahwa mengonsumsi cokelat yang berlebihan tidak baik untuk atlet. Oleh karena itu, pemain berusia 28 tahun ini mengingatkan rekan setimnya di Timnas Indonesia.

"Saya bilang, kalian harus berhenti, itu tidak baik. Sesekali boleh, tapi tidak sering," imbuh Sandy Walsh.

"Mereka mau mendengarkan dan mau belajar. Disiplin yang lebih baik akan membuat mereka lebih baik lagi," tutur pesepak bola kelahiran Brussel, Belgia, tersebut.

 

3 dari 4 halaman

Peluang Bermain di Liga Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh melakukan latihan resmi menjelang laga FIFA Matchday melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, (6/6/2023). Hanya ada 8 pemain yang mengikuti sesi tersebut. Mereka adalah Sandy Walsh, Andy Setyo, Rafael Struick, Ivar Jenner, Syahrul Trisna, Dendy Sulistyawan, Fachruddin Aryanto, dan Dimas Drajad. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Selain itu, Sandy Walsh juga membahas peluang bermain di Liga Indonesia. Bek sayap kanan yang membela klub Belgia, KV Mechelen, ini dikabarkan pernah diminati Persija Jakarta.

"Mungkin beberapa tahun lagi. Saya rasa akan sepenuhnya pindah ke Asia pada beberapa tahun tahun lagi, mungkin tidak akan langsung pindah ke Indonesia," ucap Sandy Walsh.

"Tapi, saya ingin merasakan bermain di Indonesia untuk beberapa musim untuk melihat dan merasakan bermain di sini dan saya berharap kompetisi akan makin profesional dari beberapa aspek," ungkapnya.

4 dari 4 halaman

Banyak Potensi

"Sebab, menurut saya sangat banyak potensi di sini dan bagi saya untuk mengakhiri karier di indonesia tidaklah buruk," papar Sandy Walsh.

"Saya akan bertahan di eropa selama saya bisa. Tapi jika saya tetap ingin bermain hingga 40 tahun, apakah saya masih bisa bermain di indonesia? Kalau begitu saya akan pindah ketika 40 tahun," kata pemain berdarah Surabaya dan Malang, Jawa Timur, ini.

Sumber: YouTube Sport77

Berita Terkait