5 Fakta Seru Duel PSG Vs AC Milan di Liga Champions: Penantian 2 Dekade, Perang Saudara dan Reuni Panas

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 25 Okt 2023, 10:00 WIB
Liga Champions - PSG Vs AC Milan - Luis Enrique Vs Stefano Pioli (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta PSG bersua AC Milan pada lanjutan fase Grup F Liga Champions 2023/2024 di Par des Princes, Paris, Kamis (26/10/2023) dini hari WIB.

Setelah memulai dengan kemenangan 2-0 di kandang Borussia Dortmund, PSG dipermalukan Newcastle pada matchday kedua dengan skor 1-4.

Advertisement

Sementara Milan bermain imbang 0-0 di kedua pertandingan, di kandang melawan Newcastle dan kemudian di kandang Dortmund.

Milan dalam posisi terjepit karena belum meraih kemenangan.

Ada banyak fakta menarik menjelang laga ini. Apa saja?

---

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pertemuan Pertama Sejak 23 Tahun

Liga Champions - PSG Vs AC Milan (Bola.com/Adreanus Titus)

Ini adalah pertandingan pertama kedua tim sejak mereka bermain imbang 1-1 di Paris dan Milan pada fase grup kedua Liga Champions 2000/01.

Gol di San Siro pada 14 Februari 2001 keduanya terjadi dalam periode lima menit di pertengahan babak pertama, Leonardo memberi Milan keunggulan pada menit ke-26 dan Nicolas Anelka menyamakan kedudukan pada menit ke-30.

PSG mencetak gol pertama di Parc des Princes enam hari kemudian, Laurent Robert membuka skor pada menit ke-75, namun José Mari merebut satu poin untuk Milan dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-90.

Namun, mereka tidak lolos dari Grup B. Milan finis ketiga dengan tujuh poin, tertinggal tiga poin dari Deportivo La Coruna dan Galatasaray tetapi dua poin di atas peringkat keempat PSG.

Milan pernah mengalahkan PSG di semifinal Liga Champions 1994/95, Zvonimir Boban mencetak gol kemenangan pada menit ke-90 pada leg pertama di Parc des Princes sebelum dua gol Dejan Savicevic (21, 68) di San Siro menyelesaikan kemenangan agregat 3-0. Rossoneri kemudian kalah 0-1 dari Ajax di final Wina.

3 dari 5 halaman

Perang Saudara dan Reuni Panas

Theo Hernandez menjadi pemain andalan Stefano Pioli selama berada di AC Milan. Tempatnya di starting eleven tidak tergantikan. Theo masih belum membuat assist untuk Milan pada musim ini. Namun, pemain asal prancis tersebut sudah menyumbang satu gol untuk Rossoneri. (AFP/Getty Images/Ethan Miller)

 

Bek sayap PSG, Lucas Hernandez dan bek Milan, Theo Hernandez adalah saudara. Keduanya lahir di Marseille, mereka menandatangani kontrak dengan Atlético de Madrid pada tahun 2007 dan keduanya tercatat dalam catatan klub hingga Theo menandatangani kontrak dengan Real Madrid pada tahun 2017.

Gianluigi Donnarumma bergabung dengan Milan pada usia 14 tahun pada tahun 2013, dan melakukan debut tim utama dua tahun kemudian. Berusia 16 tahun 242 hari, ia menjadi penjaga gawang termuda kedua dalam sejarah Serie A.

Donnarumma kemudian membuat 251 penampilan untuk Milan di semua kompetisi, termasuk 215 penampilan di Serie A, sebelum menandatangani kontrak dengan PSG pada Juni 2021.

Keputusan sang kiper membuat fans Milan berang. Bahkan sampai saat ini, Donnarumma selalu dicemooh ketika fans ketika bertemu Milan.

 

 

4 dari 5 halaman

Kompatriot

Ilustrasi - Kylian Mbappe dan Theo Hernandez Prancis (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Duel PSG versus Milan juga akan diwarnai dengan perang kompatriot. Donnarumma dan Mattia Caldara, Davide Calabria, Alessandro Florenzi (Italia). Lalu Lucas Hernández, Nordi Mukiele, Presnel Kimpembe, Kylian Mbappe, Ousmane Dembele dan Mike Maignan, Theo Hernandez, Pierre Kalulu, Olivier Giroud (Prancis), Nuno Mendes, Danilo, Vitinha, Gonçalo Ramos & Rafael Leao (Portugal).

5 dari 5 halaman

Pelatih

Pelatih PSG Luis Enrique menangani Simon Kjær di Roma pada musim 2011/12.

Enrique dan Stefano Pioli bertemu dua kali di Serie A musim itu. AS Roma asuhan Enrique ditahan imbang 1-1 di kandang oleh tim Bologna yang dilatih oleh Pioli sebelum menang tandang 2-0.

Sumber: UEFA

Berita Terkait