Bola.com, Hangzhou - Tim Indonesia merebut emas ketujuh di ajang Asian Para Games 2022. Kali ini, medali emas datang dari tim boccia.
Atlet boccia Indonesia, Felix Ardi Yudha, menyabet medali emas dalam pertandingan final pada Rabu (25/10/2023).
Pertandingan partai final nomor BC2 putra yang berlangsung di Hangzhou Gymnasium itu cukup sengit. Yudha yang melawan atlet asal Malaysia Lee Chee Hoong merasakan tekanan-tekanan di awal permainan.
Namun, Yudha mampu mengantisipasi serangan lawan dengan tenang. Ia akhirnya menang dengan skor akhir 5-3.
“Jalannya pertandingan di awal dari N1-N3 sengit tapi masih bisa mengontrol diri, kontrol emosi serta mengikuti saran pelatih dan melakukan yang terbaik. Alhamdulilah hasilnya maksimal,” ungkap Yudha, usai pertandingan, yang memastikan medali emas Asian Para Games 2022 tersebut.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Strategi Jitu
Yudha telah bertemu saingan terberatnya hingga masuk ke partai final. Untuk meraih medali emas, Yudha selalu bermain dengan mengontrol emosi.
Menariknya, ini kali ketiga Yudha bertemu Chee Hoong. Dua pertandingan sebelumnya Yudha selalu dikalahkan, namun kali ini membalasnya dengan kemenangan manis di podium tertinggi kelas BC2 putra.
“Strateginya tenang, jangan pake emosi dan lakukan terbaik untuk negara,” kata Yudha.
“Saya mengucapkan terima kasih untuk para pelatih, tim boccia Indonesia dan NPC Indonesia telah mendoakan dan mendukung saya di Asian Para Games,” lanjut Yudha.
Emas Keempat pada Hari Ini
Sebelumnya, Indonesia juga sudah menyabet tiga medali emas pada hari ini. Artinya, pada Rabu ini Tim Merah Putih sudah mengoleksi empat medali emas.
Atlet para-atletik, Saptoyogo Purnomo, mempersembahkan emas kedua untuk Indonesia di Asian Para Games 2022. Kali ini, emas disumbangkan oleh sprinter Saptoyogo Purnomo dari lari 200 m T37 putra.
Satu emas lainnya untuk Indonesia datang dari Kacung Setiawan yang berlaga di lawn-bowls nomor tunggal putra B2.
Prestasi luar biasa juga ditorehkan tim blind-judo Indonesia, yang merupakan sejarah baru. Di luar dugaan atlet judo Indonesia, Roma Siska Tampubolon, berhasil merebut medali emas pada nomor +70 kg J1.