Marc Marquez Bisa Terima Bayaran Rp335 Miliar di Repsol Honda tapi Rela Enggak Dibayar untuk Gabung Gresini pada MotoGP 2024

oleh Hendry Wibowo diperbarui 25 Okt 2023, 21:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (tengah), menyapa penggemar dalam kegiatan MotoGP Hero Walk di Sirkuit Mandalika, Lombok , Minggu (15/10/2023). (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Bola.com, Jakarta - Situs Speedweek merilis fakta menarik terkait kepindahan Marc Marquez ke tim satelit Ducati, Gresini pada MotoGP 2024. 

Seperti diketahui, Marc Marquez telah memutuskan meninggalkan Repsol Honda dan gabung Gresini dalam durasi kontrak cuma satu musim. 

Advertisement

Nah Speedweek menulis, dengan kepindahan ke Gresini, Marc Marquez telah kehilangan kans terima bayaran 20 juta euro atau sekitar Rp335 miliar dari Repsol Honda pada MotoGP 2024.

Menurut Speedweek, padahal gaji Marc Marquez di Honda konon naik dari 18 juta euro menjadi 20 juta euro. 

Menariknya bukan hanya kehilangan kans menerima Rp335 miliar, Marc Marquez juga disebut tidak mendapat bayaran di Gresini. 

Apa yang membuat Marc Marquez melakukan hal ini? Hanya satu, agar kembali merasakan motor kompetitif di Gresini. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Sosok Paolo Ciabatti

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, saat jumpa pers di Hotel Sheraton, Jakarta, Kamis (1/2/2018). Acara bertajuk "Libas Tantanganmu" ini merupakan rangkaian kampanye dari Shell Advance. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sosok Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti adalah sosok yang menyatakan Marc Marquez bakal balapan tanpa sepeser pun gaji di MotoGP 2024.

Ini menegaskan bahwa kepindahan Marquez dari Repsol Honda ke Gresini Racing benar-benar 'free transfer'.

Namun, lewat Moto.it pada Senin (23/10/2023), Ciabatti justru yakin kenekatan Marquez pindah ke Gresini ini didasari diskusinya dengan Alex Marquez, yang sudah lebih dulu membela Gresini dan Ducati sejak awal musim ini dan kompetitif di atas Desmosedici GP22.

"Saya tadinya juga yakin bahwa Honda takkan mau melepas Marc. Namun, Marc mencapai kesepakatan dengan Gresini, yang saya yakini terjadi setelah bicara dengan adiknya dan mengevaluasi kekuatan motor [Ducati] tahun lalu," ungkap Ciabatti.

3 dari 3 halaman

Bukan karena Faktor Ekonomi

Ciabatti menyebut fakta Marc Marquez rela meninggalkan tim pabrikan Honda hanya untuk skuad satelit Gresini merupakan bukti ekonomi bukan jadi faktor kepindahan ini.

"Jadi apapun situasinya, kita berbicara tentang sesuatu yang sama sekali berbeda, di mana faktor ekonomi bukanlah yang mendorong keputusan ini," ungkap Ciabatti.

"Dari sudut pandang ini, kita harus bangga bahwa dia menganggap Ducati sebagai motor terbaik untuk kembali kompetitif lagi dan bersenang-senang," lanjutnya.

Sumber: Speedweek 

Berita Terkait