Bola.com, Jakarta - Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna membantah kabar yang menyebutkan timnya akan memboyong Marko Simic pada putaran kedua Pegadaian Liga 2 2023/2024.
Menjelang paruh musim Liga 2, rumor-rumor transfer pemain mulai kencang berembus. Salah satunya datang dari PSIM Yogyakarta yang dikait-kaitkan dengan striker milik Persija Jakarta tersebut.
Simic rumornya akan didatangkan dengan status pinjaman. Pemain berusia 35 tahun itu digadang-gadang menjadi pengganti striker asal Serbia, Aleksandar Rakic yang resmi dilepas PSIM pada Selasa (24/10/2023).
"Kabar itu tidak benar. Saya juga bingung kok itu bisa dirumorkan," ujar Dyaradzi Aufa Taruna.
"Kalau Marko Simic itu enggak benar. Dan untuk pemain asing yang akan didatangkan, kami belum bisa memastikan. Di tunggu saja ya," sambungnya.
Di sisi lain, Marko Simic memang dikabarkan bakal dipinjamkan Persija pada putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024.
Simic akan dilepas karena minim kontribusi. Hingga pekan ke-16, dia baru mencetak tiga gol buat Macan Kemayoran.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Depak Beberapa Pemain
Sejauh ini, PSIM Yogyakarta sudah melepas tiga pemainnya. Mereka adalah Aleksandar Rakic, Hapidin, dan Sulaiman. Jumlah pemain yang dilepas kemungkinan akan bertambah.
Oleh karena itu, manajemen PSIM kini tengah bergerilya mencari pengganti mereka. Dyaradzi Aufa Taruna mengatakan, pihaknya akan berusaha mendatangkan pemain yang sesuai kriteria tim pelatih.
"Di putaran kedua tentu kami akan belajar dari pengalaman yang sebelumnya untuk mencari pemain," kata pria yang akrab disapa Razzi tersebut.
"Yang pasti kalau pemain asing itu besok datang. Itu pasti sesuai dengan keinginan pelatih," tandasnya.
Gerak Cepat
Razzi belum lama ini menjabat sebagai manajer PSIM Yogyakarta. Dia menggantikan posisi Kas Hartadi yang akan fokus sepenuhnya mempersiapkan tim pada putaran kedua Liga 2. Meski begitu, posisi itu sebetulnya bukan pengalaman baru bagi Razzi.
Pria kelahiran 27 Oktober 2000 itu sebelumnya pernah menjadi asisten manajer PSIM. Dia mendampingi Kas Hartadi yang kala itu ditunjuk sebagai head coach manager selama beberapa bulan.
Dengan jabatan yang diembannya tersebut, Razzi dituntut untuk bekerja cepat membantu pelatih mempersiapkan skuad yang lebih baik.
"Saat ini saya akan segera membantu pelatih kepala untuk melakukan evaluasi mendalam dari hasil putaran pertama. Supaya saat menghadapai putaran selanjutnya, PSIM bisa lebih baik lagi," ucapnya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada manajemen, jajaran pelatih, pemain, dan oficial yang telah mempercayakan jabatan ini kepada saya. Ini merupakan tanggung jawab yang besar bagi saya dengan tim PSIM," tambah Razzi.