Asian Para Games 2022: Para-Balap Sepeda Raih 2 Emas, Saptoyogo Purnomo Bukukan Rekor

oleh Hendry Wibowo diperbarui 26 Okt 2023, 16:45 WIB
Sri Sugiyanti bersama Ni'mal Magfiroh saat meraih medali emas nomor Women’s B Time Trial. (Dokumentasi Kontingen Indonesia)

Bola.com, Jakarta - Kontingen Indonesia kembali meraih medali emas dari ajang Asian Para Games 2022 Hangzhou, China hari Kamis (26/10/2023). Dua emas diraih kontingen Indonesia dari cabor para-balap sepeda. 

Emas pertama disumbangkan Sri Sugiyanti yang turun di nomor Women’s B Time Trial mampu finis terdepan dengan catatan waktu 27:57.95 menit.

Advertisement

Sri yang dipiloti Ni’mal Magfiroh mengungguli pebalap sepeda asal China Linhua Wang yang berada diposisi kedua dengan waktu 28:52.31 menit.

Menyusul medali perunggu diperoleh Nuz Azlia Syafinas Mohd Zais (Malaysia) yang finis dengan torehan 29:19.38 menit.

Kemenangan Sri Sugiyanti didapat dengan perjuangan keras mempercepat kayuhan sepedanya meski harus menahan rasa sakit pada perut lantaran sempat mengalami kram saat pertandingan.

“Saya tadi ingat pesan Ni’mal untuk terus paksa jangan sampai kendorkan kayuhan. Biarpun sudah sakit banget tetep saya paksa supaya hasilnya bisa maksimal,” ucap Sri sembari menangis usai perlombaan.

“Alhamdulilah, banyak bersyukur kepada Allah, kekuatannya juga dari Allah, suport tim, bisa maksimal dengan mbak Sri,” timpa sang pilot, Ni’mal Magfiroh.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

M Fadli Sumbangkan Emas

Muhammad Fadli. (Foto: Dok. NPC Indonesia)

Sementara itu medali emas kedua diraih oleh Fadli yang turun dalam nomor Men’s C4-5 Time Trial dengan jarak 18,5 km.

Fadli mampu memperbaiki performanya dan terus menjaga kecepatan dari awal perlombaan hingga menyentuh garis finis di waktu 25:55.04.

Fadli finis sekitar 1 menit lebih cepat dari lawannya, Xian Wang (China) di posisi kedua dengan waktu 26:03.48.

Sementara di posisi ketiga dihuni pebalap Uzbekistan, Boymurod Yavkochev dengan waktu 26:10.86.

“Sebelum berlomba, saya memberikan semangat kepada atlet. Target awalnya Sri 1 perak sudah tercapai, sedangkan Fadli mendapatkan emas hari ini," ucap Fadillah Umar, pelatih para-balap sepeda. 

"Saya bilang ke mereka bahwa hasil ini adalah bonus dari perjuangan mereka yang tanding tanpa beban. nothing to lose, berkat usaha semuanya." 

“Fadli memang spesialisasi di nomor ITT. Tadi dia terlihat percaya diri dan performanya bagus dari awal hingga bertahan sampai satu putaran,” lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Saptoyogo Purnomo Sumbangkan Emas

Atlet Indonesia, Saptoyogo Purnomo berlomba saat cabang olahraga Para Athletics Asian Para Games 2023 nomor Men's 400m-T37 yang berlangsung di Huanglong Sport Centre Stadium, Provinsi Zhejiang, China, Senin (23/10/2023). Ia mencatatkan waktu 54.80 detik. (AFP/Hector Retamal)

Lalu medali emas ketiga diraih sprinter Indonesia Saptoyogo Purnomo. Dia terus mengukir prestasi luar biasa di pentas Asian Para Games (AiPG) 2022.

Setelah sukses merebut dua medali emas dari nomor lari 400 m dan 200 m T37 putra, kali ini Saptoyogo menambah pundi medali emas pribadinya. Saptoyogo berhasil meraih emas ketiga dalam pelaksanaan AiPG ke-4 ini.

Atlet yang biasa disapa Yogo itu menunjukan dominasinya di lintasan lari jarak pendek. Dalam perlombaan lari 100 m T37 yang berlangsung di Huanglong Sports Center Stadium, Kamis (28/10), Yogo finis terdepan untuk merebut medali emas. Yogo mencatat waktu 11,35 detik.

 

4 dari 4 halaman

Yogo Cetak Rekor

Torehan itu tidak hanya mengantarkan Yogo ke pudium tertinggi tetapi juga membawanya memecahkan rekor Asian Para Games.

Yogo mempertajam rekor AiPG, atas namanya sendiri yang diukir pada Asian Para Games 2018 di Jakarta dengan catatan waktu saat itu 11.49 detik dan kini menjadi 11,35 detik.

“Saya merasa sangat puas dengan medali emas ini karena saya selain mampu meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor Asian Para Games,” ucap Yogo, usai perlombaan.

“Untuk harapan kedepan, semoga di hari berikutnya bisa mendaptakan medali di lari nomor estafet universal. Semoga bisa mencapai target dan juga memecahkan rekor,” harap Yogo.