Bola.com, Jakarta - Sepak bola adalah olahraga yang tidak dapat diprediksi. Tim yang tampil di bawah ekspektasi pada musim sebelumnya secara ajaib dapat melonjak tajam pada musim berikutnya jika dilakukan pembenahan yang tepat.
Mendatangkan pemain-pemain top baru, mengadopsi taktik anyar, dan menunjuk manajer kelas dunia baru adalah beberapa penyesuaian yang dapat mengubah nasib sebuah tim.
Meskipun musim 2023/2024 belum bergulir lama, kita telah melihat banyak perkembangan pesat dari tim-tim yang memainkan sepak bola menarik di Eropa.
Beberapa dari tim ini, yang menelan hasil buruk musim lalu, kini telah menemukan performa terbaiknya. Mereka bahkan bersaing memperebutkan trofi di liga masing-masing.
Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat tiga tim sepak bola yang telah mengalami kemajuan pesat musim ini.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
3. Bayer Leverkusen
Selama bertahun-tahun, kita melihat Bayern Munchen mendominasi Bundesliga. Sepertinya tidak ada tim yang bisa menantang mereka untuk meraih gelar liga. Namun, musim ini Bayer Leverkusen mungkin saja menjadi tim yang ditunggu-tunggu tersebut.
Di bawah bimbingan Xabi Alonso, Bayer Leverkusen menciptakan "keributan" di Jerman. Mereka membuat lawan-lawan kewalahan.
Leverkusen telah menjalani delapan pertandingan liga, menang delapan kali, dan seri satu kali. Mereka menempati posisi pertama tabel liga dengan 22 poin. Di Liga Europa, situasinya masih sama, mereka belum kalah.
Bayer Leverkusen mengalahkan RB Leipzig dalam duel mendebarkan berkesudahan 3-2, melibas Borussia Mönchengladbach dalam kemenangan 3-0, dan juga meraih hasil 2-2 melawan Bayern Munchen. Sejauh ini mereka tampaknya tidak dapat dihentikan.
Penampilan mengejutkan Bayer Leverkusen musim ini berkat performa pemain seperti Victor Boniface. Direkrut pada musim panas dengan harga 20,5 juta euro, striker Nigeria ini beradaptasi dengan baik.
Boniface mencetak sembilan gol dan mencatatkan empat assist dalam 11 pertandingan untuk Leverkusen.
Mungkin masih terlalu dini, tapi jika ada tim yang bisa menghentikan Bayern Munchen meraih gelar Bundesliga musim ini, itu adalah Bayer Leverkusen.
2. Aston Villa
Menjelang akhir musim lalu, setelah serangkaian penampilan buruk, Aston Villa menunjuk Unai Emery sebagai manajer baru. Dia mengambil alih tim dan memulai proses pembangunan kembali.
The Villans menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Finis di peringkat 7 menjadi bukti kerja keras yang dilakukan Emery meski baru masuk klub dalam waktu singkat.
Jelang musim baru, Aston Villa juga disibukkan di bursa transfer. Moussa Diaby didatangkan dari Bayer Leverkusen seharga 55 juta euro, sedangkan Pau Torres diboyong dari Villarreal seharga 33 juta euro.
Aston Villa sedang terbang musim ini. Mereka menempati posisi kelima klasemen Liga Inggris dengan 19 poin. Mereka hanya defisit empat poin dari Tottenham Hotspur, yang saat ini memuncaki Liga Inggris.
Aston Villa memainkan gaya sepak bola menyerang musim ini. Fakta mereka memiliki pemain mereka yang berpikiran menyerang seperti Ollie Watkins dalam performa terbaiknya, membuat segalanya lebih mudah.
Villa telah memainkan sembilan pertandingan liga, menang enam kali, seri satu kali, dan kalah dua kali. Beberapa penampilan impresif mereka musim ini antara lain kemenangan 6-1 atas Brighton dan menundukkan West Ham 4-1.
Meskipun belum menghadapi tim besar di liga, Aston Villa tetap menarik untuk dipantau.
1. Tottenham Hotspur
Tottenham menjadi salah satu tim yang menunjukkan peningkatan mengejutkan sepanjang musim ini. Padahal, Spurs menjalani musim 2022/2023 yang mengecewakan di Liga Inggris.
Mereka tidak bermain di Liga Champions musim ini, karena gagal finis empat besar musim lalu.
Antonio Conte, seorang manajer terkemuka yang dianggap banyak orang akan mengubah nasib klub, juga dipecat dari Tottenham.
Dengan statistik yang tidak terlalu bagus ini ditambah fakta mereka kehilangan pemain kunci, Harry Kane, tidak ada yang tahu apa yang bisa diharapkan dari Tottenham musim ini.
Ange Postecoglou ditunjuk sebagai manajer baru. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan mengenai ambisi klub, karena ia tidak dianggap sebagai pelatih top.
Postecoglou sangat aktif selama jendela transfer. Beberapa pemain seperti Brennan Johnson, Micky van de Ven, dan James Maddison direkrut.
Tottenham kini menjelma menjadi tim yang mengancam. Mereka menyuguhkan sepak bola yang menawan.
Spurs mengalahkan Manchester United dan Liverpool, dan juga mendapatkan hasil imbang yang nyaman melawan Arsenal. Mereka menempati posisi pertama klasemen Liga Inggris dengan 23 poin.
Segalanya tampaknya berjalan baik-baik saja untuk Postecoglou di Tottenham. Para pemain barunya sudah menunjukkan performa terbaiknya. Dia juga memengaruhi gaya permainannya di klub.
Jika mereka mempertahankan tempo ini, Tottenham bisa menjadi penantang gelar Liga Inggris musim ini, dan siapa tahu, mereka mungkin akan memenanginya.
Sumber: Sportkeeda