BRI Liga 1: Persebaya Tantang Persik, Josep Gombao Tak Tertekan dengan Tren Negatif Timnya

oleh Gatot Sumitro diperbarui 26 Okt 2023, 20:25 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau Balague saat laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Dewa United melawan Persebaya Surabaya di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (30/09/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Kediri - Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau, telah menjalani lima laga bersama Tim Bajul Ijo di BRI Liga 1 2023/2024. Sejauh ini, arsitek asal Spanyol itu mencatatkan satu kemenangan, satu hasil seri, dan tiga kekalahan. 

Catatan positif diperoleh Gombau ketika Persebaya Surabaya mengalahkan Arema FC 3-1 di Surabaya dan menahan Dewa United 1-1 di Tangerang.

Advertisement

Namun kredibilitas Josep Gombao mulai dipertanyakan jika melihat hasil negatif beruntun saat Persebaya dipermalukan Persib 2-3 di kandang dan dijegal Bali United 1-3 di Gianyar. Persebaya juga pernah dipermak Madura United 0-3. 

Namun, sebagai pelatih berpengalaman Gombau mengaku tak tertekan dengan pencapaian tim asuhannya itu.

"Saya telah lama melatih tim. Situasi seperti saat ini sebuah kewajaran dalam kompetisi. Saya tak tertekan, tapi saya menjadikan hasil kurang baik ini sebagai motivasi memperbaiki kinerja tim," ujar pelatih Persebaya Surabaya itu. 

 

2 dari 5 halaman

Ingin Patahkan Rekor Persik

Denny Agus (tengah) menirukan Joget Jamet yang tengah viral di Tiktok saat merayakan gol pertama Persebaya ke gawang Dewa United. (Wahyu Pratama/Bola.com)

Dia juga menjelaskan keberhasilan tim butuh proses panjang. Apalagi, dia bergabung dengan Bajul Ijo belum genap satu bulan.

"Dalam kompetisi, kita melihat dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya. Durasinya juga panjang. Jadi kita tak bisa menilai kegagalan satu pertandingan adalah kegagalan keseluruhan," tuturnya.

Tetapi, dia yakin laga kontra Persik nanti permainan Persebaya akan lebih bagus lagi. "Kami datang ke sini untuk mematahkan rekor tak terkalahkan Persik selama empat pertandingan terakhir," ujarnya.

Josep Gombau juga menolak mengakui kekalahan telak Persebaya atas Madura United 0-3 lalu di Pamekasan.

"Sebenarnya saya baru benar-benar menangani tim ini saat lawan Arema FC. Saat dikalahkan Madura United, saya belum terjun langsung sejak persiapan. Jadi kalau dihitung, saya telah empat kali menangani pertandingan Persebaya," pungkasnya. 

 

3 dari 5 halaman

Tak Lakukan Latihan Resmi

Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau Balague mengamati laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Dewa United melawan Persebaya Surabaya di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (30/09/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sementara itu, Persebaya tak melakukan official training sebelum menghadapi Persik di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Jumat (27/10/2023). Pelatih Bajul Ijo, Josep Gombao punya alasan realistis atas kebijakan tersebut.

"Kami memang sengaja tak lakukan official training. Pertimbangannya, saya ingin pemain bisa istirahat total dan bugar saat melawan Persik nanti," katanya.

Rombongan Persebaya baru tiba di Kediri sore hari dan langsung masuk hotel. Gombau menyatakan pemainnya butuh istirahat setelah menjalani perjalanan darat dari Surabaya.

"Perjalanan ke Kediri tak begitu lama. Tapi saya ingin pemain cepat beristirahat dan konsentrasi penuh untuk pertandingan besok. Kami sudah lakukan persiapan matang di Surabaya. Jadi kami tak perlu lagi official training di stadion," tuturnya.

 

4 dari 5 halaman

Penting bagi Kebangkitan Persebaya

Bagi Josep Gombau laga kontra Persik sangat penting bagi kebangkitan Persebaya. "Bukan kami meremehkan Persik. Ini partai penting untuk menutup putaran pertama musim ini dengan kemenangan," ucapnya.

Alasan Gombau memang masuk akal. Jika Persebaya berhasil mengalahkan Persik dan dua tim lainnya, Dewa United serta Barito Putera, meraih hasil negatif pada pertandingan mereka, maka posisi Ernando Ari dkk. bisa naik di klasemen.

5 dari 5 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait