3 Klub yang Bisa Selamatkan Karier Jadon Sancho: Cepat-cepat Saja Cabut dari MU

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 27 Okt 2023, 17:30 WIB
Aksi Jadon Sancho saat mencetak gol untuk Manchester United. Kecepatannya membuat dia mampu menaklukkan bek Arsenal di tur pramusim yang berkesudahan dengan skor 2-0 untuk MU (AFP)

Bola.com, Jakarta - Jadon Sancho sepertinya sudah tidak punya masa depan lagi di Manchester United (MU). Kepindahannya ke Old Trafford ternyata tidak berjalan seperti yang diharapkan banyak orang.

Dia telah berada di MU selama tiga musim. Namun, penggemar Manchester United tidak pernah melihat Sancho bermain di level terbaiknya seperti dulu selama berada di Borussia Dortmund.

Advertisement

Dia kesulitam mempertahankan performanya. Setelah bermain bagus dan menunjukkan sedikit tanda kemajuan, performa Sancho kembali berfluktuasi.

Meski penampilannya menjadi perhatian, para penggemar tetap bersedia mendukungnya. Namun setelah perselisihannya dengan Erik ten Hag, kariernya di MU tampaknya telah berakhir.

Mari kita lihat tiga tim yang bisa membuat Jadon Sancho menghidupkan kembali kariernya. 

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

3. Brighton & Hove Albion

Penyerang Manchester United Jadon Sancho. (Oli SCARFF / AFP)

Jika Jadon Sancho memilih tetap di Inggris, tim yang cocok dengan pemain muda seperti Brighton cocok untuk menghidupkan kembali kariernya.

Brighton tidak dianggap sebagai tim besar di Inggris. Meski begitu, mereka kerap merepotkan bahkan mengalahkan klub-klub besar.

Roberto De Zerbi, manajer Brighton saat ini, dikenal karena kemampuannya dalam mengembangkan pemain berdasarkan kelebihannya. Itu yang mungkin dibutuhkan Sancho saat ini.

Di usianya yang masih 23 tahun, Sancho merupakan pemain muda dengan segudang potensi. Dia menunjukkan  sekilas potensi-potensi tersebut selama berada di Dortmund. 

Sancho hanya perlu mendapatkan kembali performanya. Dia membutuhkan manajer yang tahu cara mengelola pemain muda. Orang yang cocok dengan deskripsi ini adalah Roberto De Zerbi.

Alasan lain mengapa kepindahan ke Brighton cocok untuk Sancho adalah karena persaingan untuk mendapatkan tempat tidak akan terlalu ketat. Artinya dia akan mendapat cukup peluang untuk bermain.

Pemain sayap kiri terbaik yang mereka miliki saat ini adalah Kaoru Mitoma. Meskipun Sancho mungkin sedang melalui masa-masa sulit, De Zerbi akan menemukan cara baginya untuk bermain dan berkembang bersama Mitoma.

 

3 dari 4 halaman

2. Borussia Dortmund

Gelandang Wolverhampton Wanderers Ruben Neves berebut bola dengan penyerang Manchester United (MU) Jadon Sancho dalam pekan ke-22 Liga Primer Inggris di Old Trafford, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB. MU takluk 0-1 saat menjamu Wolves. (AP Photo/Dave Thompson)

Sebelum memilih bergabung ke Manchester United, Sancho sempat bersinar bersama Borussia Dortmund di Bundesliga.

Dia diboyong Dortmund pada 2017 dan tidak membuang waktu untuk membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta muda terbaik di dunia. Kariernya di sana benar-benar menyenangkan.

Dia mencetak 50 gol dan mencatatkan 64 assist dalam 137 pertandingan. Penampilannya ini menarik perhatian Manchester United yang mengeluarkan 75 juta pounds untuk mengontraknya.

Mengingat transfernya tidak berhasil, kembali ke mantan klub mungkin dibutuhkan Sancho untuk kembali ke level terbaiknya lagi.

Dia perlu memulai kembali kariernya dan juga mendapatkan kembali performa terbaiknya, bermain di Bundesliga adalah tempat yang tepat untuk memulai. Liga ini kurang kompetitif dibandingkan yang lainnya, sehingga menjadi tempat yang tepat untuk mencapai hal tersebut.

Alasan lain mengapa Dortmund menjadi pilihan yang cocok untuk Sancho adalah tidak akan mendapat banyak tekanan. Secara teknis, dia tidak bergabung dengan tim baru, hanya pulang ke rumah, ke tempat semuanya dimulai.

Sancho akan tetap mendapat dukungan dari fans Dortmund. Begitu dia merasa didukung, itu akan meningkatkan kepercayaan dirinya.

 

4 dari 4 halaman

1. AS Roma

Gelandang Manchester United, Jadon Sancho melepaskan tendangan yang masih membentur gelandang Fulham, Willian pada laga perempatfinal Piala FA 2022/2023 di Old Trafford Stadium, Manchester (19/3/2023). Sempat diincar lama, Jadon Sancho akhirya berlabuh di MU dari Borussia Dortmund pada awal musim 2021/2022 dengan nilai transfer 85 juta euro. Dua musim bersama MU, penampilannya masih jauh dari ekspektasi. MU pun siap melepasnya pada bursa transfer musim panas 2023. (AFP/Paul Ellis)

AS Roma mungkin menjadi pilihan bagus untuk Sancho. Jika dia ingin mencoba pengalaman baru jauh dari Inggris, Italia adalah destinasi yang cocok untuknya.

Selama bertahun-tahun, kita telah melihat para pemain yang mengalami masa sulit di Inggris, pindah ke Italia dan menjadi bintang di Serie A. Romelu Lukaku, Tammy Abraham, dan Ademola Lookman hanyalah beberapa contohnya.

Liga Inggris disebut-sebut sebagai yang terberat di dunia. Sancho telah menghabiskan tiga musim di sana tetapi belum beradaptasi dengan intensitas liga.

Namun, Serie A mungkin menjadi titik baliknya. Kita telah melihat pemain yang kurang berbakat dibandingkan Sancho sukses di Italia. Jadi beradaptasi dan terbiasa dengan gaya bermain di sana, seharusnya tidak menjadi masalah.

Selain itu, jika bergabung dengan AS Roma, dia akan berpeluang dilatih oleh Jose Mourinho, salah satu manajer terbaik di dunia.

Mourinho dikenal karena keterampilan manajemen manusianya. Dia kerap mengambil pemain-pemain yang sedang tidak dalam performa terbaiknya, dan mengubah mereka menjadi pemain-pemain top.

Dia telah melakukannya terhadap pemain seperti Tammy Abraham, Paulo Dybala, dan sekarang Lukaku. Para pemain ini tampil buruk, namun setelah bergabung dengan AS Roma, performa mereka meningkat pesat.

Mourinho adalah salah satu manajer yang bisa membantu Sancho mendapatkan kembali kepercayaan diri dengan mengeluarkan yang terbaik dari dirinya. Siapa tahu, kita mungkin bisa melihatnya kembali ke level terbaiknya dengan bimbingan yang tepat.

Sumber: Sportkeeda 

 

Berita Terkait