Bola.com, Jakarta - Kemenangan AS Roma atas Slavia Praha di Olimpico dengan skor 2-0 pada matchday ketiga Liga Europa 2023/2024 hari Jumat (27/10/2023) dini hari WIB menandai sebuah pencapaian penting bagi Giallorossi.
Dua gol AS Roma pada laga ini tercipta sangat cepat. Edoardo Bove mencetak gol menit ke-1, lalu Romelu Lukaku membukukan gol menit ke-17.
Kemenangan ini membuat AS Roma asuhan Jose Mourinho selalu meraih tiga poin pada tiga pertandingan awal fase grup Liga Europa musim 2023/2024.
Menurut OptaPaolo, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Roma, rival sekota Lazio ini mampu memenangkan tiga pertandingan pertama babak penyisihan grup di kompetisi Eropa.
Kini, Giallorossi hanya butuh satu poin lagi untuk mengunci posisi pertama di fase grup Liga Europa dan memastikan lolos ke fase berikutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengakuan Pelatih Slavia Praha
Setelah kekalahan 0-2 dari AS Roma di Stadio Olimpico, manajer Slavia Praha, Jindrich Trpisovsky, menganalisa penampilan timnya.
Menurutnya Roma tampil lebih baik dari timnya dan menunjukkan kualitas teknis yang bagus.
"Kami tidak bermain dengan baik dalam periode 15 menit pertama babak pertama, kami kebobolan dua gol karena kehilangan bola dan kami tidak bermain dengan baik, kami tidak menekan dengan baik dan tidak menunjukkan keberanian," ujar Jindrich Trpisovsky.
"Di babak kedua, kami memulai dengan baik, namun Roma memiliki pertahanan yang bagus dan mereka mencoba memanfaatkan kesalahan kami. Kami mencoba mencetak gol, namun mereka tidak mengizinkan kami melakukannya," lanjutnya.
Selalu Raih Kemenangan
Tercatat ada tiga tim yang melalui tiga pertandingan pertama fase grup Liga Europa musim ini dengan catatan 100 persen kemenangan.
Selain AS Roma di Grup G, Liverpool dan Bayer Leverkusen juga selalu meraih tiga poin.
Liverpool sendiri gabung di Grup E, sementara Bayer Leverkusen masuk Grup H.
Baca Juga
Claudio Ranieri Datang, AS Roma Berubah dari Special One Menjadi Normal One
Legenda Inter Milan Sebut AS Roma sebagai Tim Terburuk di Liga Italia Saat Ini: Jose Mourinho Sudah Menduganya!
Kritikan Pedas Antonio Cassano untuk Bos AS Roma yang Gaet Claudio Ranieri: Keluarga Friedkin Lagi-lagi Bikin Kacau