Bola.com, Jakarta - AC Milan sejauh ini masih menyandang status sebagai tim Italia tersukes di Eropa. Rossoneri memiliki tujuh gelar di ajang Liga Champions Eropa.
Tak ada klub Italia lain yang sejauh ini bisa mendekati pencapaian AC Milan di ajang Liga Champions. Pesaing terdekat mereka Inter Milan yang baru memiliki tiga gelar di ajang itu.
Namun, penampilan AC Milan di Liga Champions musim ini sangat mengecewakan. Dari tiga laga yang dijalani di babak grup, tim asuhan Stefano Pioli belum pernah meraih kemenangan.
Dari tiga laga itu, AC Milan hanya dua kali meraih hasil imbang dan sekali menelan kekalahan. Hasil itu membuat Olivier Giroud dan kawan-kawan harus rela duduk di posisi juru kunci klasemen sementara Grup F.
Bola.com memiliki analisis mengenai tiga masalah utama yang dimiliki AC Milan di Liga Champions musim ini.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
DNA Eropa Belum Kembali
Kebanggaan AC Milan di Eropa bukan isapan jempol. Koleksi tujuh gelar Liga Champions membuat Rossoneri kerap disebut memiliki DNA Eropa.
Namun, DNA itu tampaknya masih belum kembali. Loyonya penampilan AC Milan di musim ini menjadi bukti nyata.
AC Milan masih haarus bekerja keras untuk bisa mengembalikan DNA itu. Mereka harus bisa menghasilkan atau menghadirkan pemain hebat di skuad mereka pada masa depan.
Krisis di Lini Depan
AC Milan sebenarnya tampil lumayan apik di Serie A 2023/2024. Sejauh ini Rossoneri menempati posisi kedua klasemen sementara.
Ketajaman AC Milan di Serie A musim ini pun cukup baik. Ada 16 gol yang sukses dicetak para pemain Milan dari sembilan laga.
Namun, ketajaman itu tak menular di Liga Champions musim ini. Dari tiga laga di babak grup, belum ada gol yang dihadirkan AC Milan.
Masalah Cedera
Cedera tampaknya menghantui AC Milan di musim ini. Saat itu paling tidak ada enam pemain Il Diavolo Rosso yang harus menepi sejenak.
Mereka yang harus menepi adalah Noah Okafor, Samuel Chukwueze, Ismael Bennacer, Ruben Loftus-Cheek, Mattia Caldara, dan Roberto Sportielo.
Stefano Pioli pun tampak kesulitan dengan situasi itu. Opsi pemain yang bisa ia turunkan sejauh ini menjadi terbatas.