Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, meyakini bahwa pertandingan melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-17 kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 bakal berlangsung ketat.
Pasalnya, Persis Solo dan Bhayangkara FC sama-sama memiliki motivasi untuk meraih tiga poin pada duel yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (29/10/2023 pukul 15.00 WIB itu
Selama masa persiapan, Leonardo Medina telah mematangkan berbagai hal yang harus dilakukan Laskar Sambernyawa untuk mengatasi perlawanan The Guardian.
“Kami sudah mempersiapkan taktik dan game model, karena kami membutuhkan tiga poin. Kami belajar banyak mengenai bagaimana Bhayangkara FC bermain,” kata Leonardo Medina dalam sesi konferensi pers, Sabtu (28/10/2023).
“Selain itu, kami juga sudah bekerja keras di latihan untuk mematangkan aspek taktik. Karena, besok kami harus meraih kemenangan,” ia menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perebutan Tiga Poin Krusial
Bagi juru taktik asal Meksiko itu, tiga poin pada laga ini memiliki arti yang penting. Pasalnya, Persis Solo butuh tambahan poin untuk bisa mewujudkan targetnya mengakhiri kompetisi di peringkat kelima.
“Saya pikir laga besok akan berlangsung bagus dan keras. Sebab, seperti yang kita tahu, Bhayangkara FC juga membutuhkan tiga poin,” ujarnya.
“Mereka di posisi terakhir dalam klasemen, oleh karena itu butuh poin. Sedangkan kami juga butuh poin untuk bisa menembus peringkat lima besar. Itu menjadi tujuan kami pada musim ini,” tambahnya.
Antisipasi Motivasi Lawan
Selain itu, pelatih berusia 52 tahun itu juga meminta anak asuhnya untuk waspada. Sebab, posisi sulit yang menjepit The Guardian di klasemen bakal menghasilkan motivasi yang lebih besar bagi para pemainnya untuk meraih kemenangan.
“Pada umumnya tim yang berada di papan bawah klasemen bakal memiliki motivasi yang lebih besar karena mereka tak ingin terdegradasi. Kami sudah bersiap untuk rencana ini,” ujar Leonardo.
“Terkadang saya berpikir bahwa laga semacam ini bakal berlangsung sulit karena motivasi tinggi yang dimiliki tim lawan. Namun kami juga punya motivasi yang sama untuk bisa berada di papan atas klasemen,” imbuhnya.
Akhiri Tren Negatif
Konsistensi masih menjadi masalah bagi Laskar Sambernyawa pada musim ini. Setelah sempat meraih dua kemenangan beruntun melawan PSIS Semarang (2-0) dan RANS Nusantara FC (2-1), grafik Persis justru menurun.
Pada tiga pertandingan terakhir, anak asuh Leonardo Medina belum bisa meraih tiga poin, tepatnya setelah dua laga imbang melawan Persija Jakarta (2-2) dan Persikabo (2-2), serta kekalahan kontra Persita Tangerang (1-2).
Akibat tiga laga tanpa kemenangan itu, tim asal Kota Bengawan ini peringkatnya merosot. Kini, Persis berada di peringkat ke-13 klasemen dengan koleksi 20 poin.