Arema FC dalam Tren Buruk di BRI Liga 1, Fernando Valente Ogah Dianggap Gagal

oleh Iwan Setiawan diperbarui 29 Okt 2023, 09:30 WIB
Pelatih Arema FC asal Portugal, Fernando Valente saat memimpin sesi latihan di Stadion Gajayana. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema FC dalam fase buruk di BRI Liga 1 2023/2024. Pada akhir putaran pertama, mereka hanya bisa meraih satu poin dari tiga pertandingan.

Setelah ditekuk Borneo FC dan PSM Makassar, Arema FC baru bisa menahan Madura United, Sabtu (28/10/2023). Hasil itu membuat tim berjulukan Singo Edan ini menempati urutan 16 putaran pertama.

Advertisement

Sudah menjadi tradisi, jika Arema meraih hasil minor, kinerja pelatih yang mulai dipertanyakan. Namun, pelatih Arema, Fernando Valente menegaskan dirinya belum gagal dalam menangani Arema.

Justru dia mengingatkan jika posisi Arema FC di klasemen meningkat sejak kedatangannya. “Kita harus pahami apa itu sukses. Harus tahu saat saya datang, kami ada di posisi mana,” tegasnya.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Bawa Perubahan

Pelatih Arema FC, Fernando Valente saat di bench dalam laga melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (23/9/2023) sore WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Perlu diketahui, Arema berada di dasar klasemen sebelum mantan pelatih Shakhtar Donetsk U-19 ini datang. Kini, dia bisa membawa Arema naik ke urutan 16.

Hanya saja, manajemen memberikan target jika timnya bisa lepas dari zona degradasi di putaran pertama.

3 dari 6 halaman

Situasi Tidak Mudah

Pelatih Arema FC, Fernando Valente (kanan) didampingi FX Yanuar. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Pelatih 64 tahun itu sudah memimpin Arema dalam delapan pertandingan. Rinciannya, 3 kali menang, 2 hasil imbang dan 3 kekalahan didapatnya. Sehingga 11 poin yang sudah disumbangkan untuk Singo Edan.

”Harus dipahami juga masalah apa di Arema dan setiap minggu kadang tidak punya cukup latihan. Tidak ada suporter. Jadi, bicara sukses itu bagaimana saya sudah meningkatkan kualitas tim,” terangnya.

4 dari 6 halaman

Minim Dukungan Suporter

Selebrasi pemain Arema FC, Gustavo Almeida Dos Santos (kiri), setelah mencetak gol ke gawang Persija Jakarta dalam pertandingan pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Patriot Candra Bhaga, Bekasi, Minggu (20/9/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Fernando sebenarnya berharap Arema juga dapat dukungan dari suporter. Seperti saat mereka merasakan atmosfer pertandingan di markas Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan lainnya.

Namun, hal itu masih sulit terwujud karena dua hal. Pertama, Singo Edan jadi tim musafir di Bali. Jarak yang jauh untuk Aremania memberi dukungan dalam jumlah besar dari Malang.

Selain itu, kondisi Aremania saat ini terasa jauh dengan klub. Mereka masih trauma dengan Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

5 dari 6 halaman

Tak Ada Rencana Ganti Pelatih

Fernando Valente (tengah) diapit asisten pelatih kiper Arema FC, Galih Firmansyah dan FC Yanuar. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Meski saat ini Arema berada di tren menurun, tidak ada rumor pergantian pelatih yang beredar. Maklum, manajemen Singo Edan sudah banyak menggelontorkan dana untuk pelatih. Karena mereka sudah dua kali mengganti nahkoda musim ini.

Dari I Putu Gede, Joko Susilo dan kini Fernando Valente. Manajemen Arema sepertinya berkaca dari musim lalu. Di mana mereka mengganti pelatih kepala sampai empat kali. Namun, hasilnya mereka masih terseok-seok dan finish di urutan 12 klasemen.

6 dari 6 halaman

Lihat Posisi Tim Favoritmu saat Ini

Berita Terkait